Relawan Projo: Kinerja Kabinet Kurang Greget
Projo mengingatkan, hasil survei terbaru tentang kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah kurang menggembirakan. Presiden Jokowi bahkan pernah menyampaikan kekecewaanya terhadap kinerja kabinet dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dewan Pimpinan Pusat ormas Pro Jokowi (Projo) menilai kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju tidak maksimal di tengah pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi. Projo mengatakan, seharusnya krisis ini ditangani dengan kerja ekstra keras, disertai dengan kecepatan, dan akurasi tinggi dari kabinet Indonesia Maju.
"Projo melihat kinerja Kabinet tidak maksimal, kurang greget," kata Sekretaris Jenderal Projo Handoko dikutip dari siaran persnya, Rabu (21/10/).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Menurut dia, setahun pemerintahan periode kedua, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memang dihadapkan pada ujian berat. Kondisi ini seharusnya dimaknai sebagai peluang bagi kabinet untuk menunjukkan militansi dengan gebrakan yang extraordinary untuk mengatasi keadaan.
Projo mengingatkan, hasil survei terbaru tentang kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah kurang menggembirakan. Presiden Jokowi bahkan pernah menyampaikan kekecewaanya terhadap kinerja kabinet dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menteri Tak Sesuai Harapan
Relawan yang mendukung Jokowi di Pilpres sejak 2014 ini melihat bahwa kerja-kerja extraordinary jajaran kabinet seperti harapan Presiden Jokowi belum sepenuhnya dilakukan.
"Presiden belum merevisi penilaiannya bahwa kinerja sejumlah menteri pada masa pandemi ini tidak extraordinary," ujar Handoko.
Dia menyatakan, masyarakat sangat berharap para menteri pembantu Jokowi dapat menunjukkan kerja profesional dengan komitmen penuh menjalankan program pemerintah. Pasalnya, kata Handoko, kondisi krisis saat ini kerja keras saja tidak cukup.
Dia menekankan, kabinet harus solid dan tak terpecah karena kepentingan jangan pendek. Selain itu, capaian pemerintah harus didengungkan sampai dipahami oleh seluruh masyarakat dengan cara sosialisasi terus-menerus oleh para menteri.
Untuk itu, para menteri diminta fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat. Dengan begitu, Indonesia dapat segera bebas dari kungkungan pandemi Covid-19 dan bangkit dari resesi.
"Jangan ada kepentingan selain kepentingan seluruh bangsa dan rakyat. Jangan khianati kepercayaan Rakyat kepada Jokowi " jelas Handoko.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)