Respons PKB soal Pertemuan Prabowo-Yenny Wahid
PKB tak masalah Yenny merapat ke Prabowo. Karena rakyat berkuasa.
PKB tak masalah Yenny merapat ke Prabowo. Karena rakyat berkuasa.
Respons PKB soal Pertemuan Prabowo-Yenny Wahid
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.
Ketua DPP PKB PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, siapa pun boleh melakukan strategi untuk menggembosi suara.
- PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Gerindra: Prabowo akan Tabayun ke Cak Imin
- Gibran Respons Golkar dan PAN Dukung Prabowo: Itu Urusan Ketua Partai, Saya Bukan Siapa-Siapa
- Buntut Pertemuan dengan Prabowo Subianto, Budiman Tidak Diterima lagi di Repdem
- Cak Imin Sebut PDIP Seperti Keluarga Sendiri, Bagaimana dengan Prabowo?
"Siapa pun boleh melakukan strategi mau menggembosi, tetapi nanti bagaimana siapa yang bisa meyakinkan ke publik, bisa meyakinkan ke rakyat bahwa siapa yang akan menjadi representasi," kata Cucun kepada wartawan di Kantor DPP PKB Jakarta, Kamis (7/9).
Selain itu, Cucun menyinggung posisi Cak Imin yang kini menjadi Cawapres Anies Baswedan. Menurutnya, dalam Pilpres ini Cak Imin punya kelebihan sebagai peserta pada kontestasi tersebut.
"Kami misalkan dari keluarga besar yang dilahirkan dari sejak kecil ya kaifiyah, bagaimana tata cara kita itu ada di lingkungan kaum Nahdliyyin bisa menentukan rakyat juga siapa yang akan bisa dipercaya, dititipkan, aspirasinya itu kan bukan hanya sebagai follower," ujar Cucun.
"Kalau Gus Imin ini kan langsung menjadi kontestannya dalam perhelatan Pilpres ini," sambungnya.
Menurut Cucun, publik akan bisa membedakan dan menilai siapa yang bisa mengambil kebijakan dan siapa yang hanya menjadi pengikut saja.
"Kalau hanya menjadi follower, hanya menjadi pendukung, tidak mengambil kebijakan, nanti publik akan bisa membedakan. Mana yang masuk ke kontestan, mana yang hanya akan menjadi pendukung saja ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menuju pemilu 2024 secara gamblang berbanding terbalik dengan sikapnya 5 tahun silam, tepatnya saat pesta pemilu 2019.
Dulu, Yenny mengklaim dukungannya kepada Joko Widodo pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Namun saat ini, Yenny secara blak-blakan mempertimbangkan untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pada kesempatan yang sama, Yenny mengatakan bahwa Prabowo adalah bacapres prioritas teratas yang akan didukung.
Menurut Yenny, ada kesamaan visi dengan Prabowo meskipun hal itu masih dia pertimbangkan dan lebih dulu akan berziarah ke makam sang ayah.
"Secara rasional berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo ini punya visi yang sangat luar biasa bagi kami Pak Prabowo ini top list," kata Yenny usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9).
Di sisi lain, Prabowo juga sempat menyadari bahwa Yenny sempat berada di kubu yang berseberangan dengan dirinya.
"2019 Itu kalau enggak salah Mba Yenny, Pak Jokowi?" ungkit Prabowo di kesempatan yang sama.
"Pak Jokowi, hehe," bisik Yenny.