Ridwan Kamil Dinilai Mampu Jadikan Jakarta menjadi Kota Toleran
Kontrak politik anti radikalisme dan kekerasan itu ditandatangani oleh Ridwan Kamil, Maruarar Sirait dan Rudy Halim.
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menandatangani kontrak politik dengan sejumlah komunitas warga Jakarta di Batavia PIK, Pademangan, Jakarta Utara.
Kontrak politik anti radikalisme dan kekerasan itu ditandatangani oleh Ridwan Kamil, Maruarar Sirait dan Rudy Halim serta Komunitas Pulogadung Bersatu.
Usai mendatangani Kontrak Politik itu, Ridwan Kamil menyatakan, jika dia dirinya dipercaya menjadi Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024-2029 dia berjanji akan mempermudah izin rumah ibadah, bukan mempersulit.
Tak hanya itu, dia juga akan menentang segala bentuk radikalisme dan kekerasan. Bahkan dia berjanji tidak aman membeda-bedakan dan mendiskriminasikan agama, suku, hingga etnis yang ada di Jakarta.
"Saya berjanji akan menjadikan Jakarta kota paling toleran dan pancasilais," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Sabtu (23/11).
Dalam kesempatan itu, kader Partai Gerindra, Maruarar Sirait memastikan bahwa langkah-langkah Ridwan Kamil di Jakarta didukung penuh mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
"Kang Emil adalah Ketua Tim Kampanye daerah di Jabar yang suara Prabowonya itu paling tinggi, paling tinggi di Jabar, se Indonesia, jadi kalau ada yang mengaku didukung Prabowo, bohong, kalau ngaku didukung Jokowi bohong, saya yakin nanti komunikasi Kang Emil jadi gubernur dengan pak Prabowo akan sangat bagus," jelas Maruarar.
Menurutnya, hal itu akan sangat bagus untuk pembangunan di Jakarta.
"Karena gubernurnya dan presidennya komunikasinya baik, dan pernah berjuang bersama-sama. tentu kalau orang orang yang pernah berjuang bersama sama hatinya sama," jelasnya.
Sementara itu, Rudy Halim usai mendatangi Kontrak Politik, mengaku bersama Komunitas Pulogadung Bersatu tak ragu lagi dengan sosok Kan Emil sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2024 ini. Sebab kata dia, Kang Emil sudah mempunyai pengalaman yang mumpuni dalam menata kota.
"Saya bikin acara ini saya melihat dari sosok Kang Emil ini yang sudah pengalaman menjadi Wali Kota di Bandung, punya pengalaman menjadi Gubernur Jawa Barat. Dan tentunya kita dukung Kang Emil untuk menjadi Gubernur di DKI Jakarta," kata Rudi selaku Ketua Panitia acara tersebut.
Di menjelaskan bahwa, generasi muda agar terus mencari pengamalan dalam dunia kerja. "Supaya anak itu mempunyai pengalaman, profesional. Profesional itu apa? Dokter, Pengacara. Mereka setelah selesai sekolah, selesai kuliah mereka juga akan beradab kepada senior yang Dokter senior, pengacara yang senior," ungkapnya.
"Tujuannya apa? Dia juga punya pengalaman. Pegawai juga, kalau mau melamar pekerjaan yang selalu ditanyakan apa, pengalamannya apa? CV nya apa gitu," tambahnya.
Bagi Rudy pengalaman sangat penting menuju kesuksesan. "Yang paling penting itu adalah pengalaman yang membuat kita bisa berhasil. Di dalam perusahaan, organisasi, dalam pekerjaan. Cara menata kota, menata negara," tutupnya.
Beriku isinya kontrak politik tersebut:
SAYA RIDWAN KAMIL JIKA SAYA DIPERCAYA MENJADI GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA 2024 - 2029 SAYA BERJANJI :
1. SAYA AKAN MEMPERMUDAH IZIN RUMAH IBADAH, TIDAK AKAN MEMPERSULIT.
DAN 2. SAYA AKAN MELARANG, MENENTANG, MENINDAK TEGAS SEGALA BENTUK RADIKALISME DAN KEKERASAN DI JAKARTA.
3. SAYA BERKOMITMEN UNTUK TIDAK MEMBEDAKAN ATAU MENDISKRIMINASI WARGA NEGARA APAPUN AGAMA, ETNIS, DAN SUKUNYA.
4. SAYA BERJANJI AKAN MENJADIKAN JAKARTA SEBAGAI KOTA YANG TOLERAN, BHINNEKA, DAN PANCASILAIS.
JAKARTA, 22 NOVEMBER 2024