Ridwan Kamil Jadi Vitamin Tambahan Bagi Golkar
Ketua PPK Kosgoro 1957, Dimas Azisoko Harmoko mengatakan, Ridwan Kamil telah membuktikan kekaryaannya selama memimpin Jawa Barat. Ini sesuai dengan roh kekaryaan yang selalu diperjuangkan Golkar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk bergabung Partai Golkar. Bahkan, dia langsung mendapatkan jabatan Wakil Ketua Umum Penggalangan Pemilih Partai Golkar. Ini diyakini akan menjadi vitamin tambahan bagi partai yang dipimpin Airlangga Hartarto.
Ketua PPK Kosgoro 1957, Dimas Azisoko Harmoko mengatakan, Ridwan Kamil telah membuktikan kekaryaannya selama memimpin Jawa Barat. Ini sesuai dengan roh kekaryaan yang selalu diperjuangkan Golkar.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
“Masuknya Ridwan Kamil adalah tambahan vitamin semangat bagi kami bahwa Partai Golkar insyaAllah bisa memenangi Pemilu 2024 nanti khususnya di Jawa Barat,” katanya di Jakarta, Rabu (18/1).
Masuknya Ridwan Kamil, dia mengungkapkan, membuktikan Golkar adalah partai yang terbuka dan sangat welcome terhadap siapapun terutama kaum muda. Karena tidak dapat dipungkiri, generasi muda mempunyai semangat berjuang untuk kekaryaan pembangunan demi terwujudnya NKRI yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.
“Untuk mencapai itu maka Partai Golkar harus keluar menjadi pemenang Pemilu 2024 dan tentunya memerlukan kerjasama teamwork yang solid dari semua kader, turun ke bawah menyerap aspirasi dan memberikan solusi sebisa mungkin,” tegasnya.
Politikus Golkar itu menambahkan, sampai saat ini masih fokus untuk memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Dan tetap memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024.
“Golkar sampai saat ini masih fokus pada pemenangan Pileg dan masih melaksanakan keputusan munas terakhir mengusung pak Airlangga sebagai capres,” tutupnya.
(mdk/fik)