Ridwan Kamil Ngaku Lihat Polusi Jakarta saat Tes Kesehatan: Harus Diselesaikan Secepatnya
RK menjalani tes treadmil di lantai sembilan RSUD Tarakan. Dia mengaku melihat pemandangan Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langit yang dipenuhi polusi.
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengatakan kondisi Jakarta saat ini sangat penuh dengan polusi. Dia mengaku melihat langsung kondisi itu saat menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).
RK menjalani tes treadmil di lantai sembilan RSUD Tarakan. Dia mengaku melihat pemandangan Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langit yang dipenuhi polusi.
- Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta, Rano Karno: Tamu Kalau Datang Kasih Tahu Jangan Mendadak
- Ridwan Kamil: Kami Membawa Harapan, Bukan Mencari Kerja
- Soroti Masalah ISPA, Ridwan Kamil Janji Bakal Atasi Polusi Udara Jakarta
- Ridwan Kamil Bakal Diusung di Pilkada Jakarta, Anies: Fokus Saya Warga yang Ingin Hidup Makmur
"Pemandangannya juga seperti hotel bintang 5 seluruh Jakarta kelihatan. Dengan polusi-polusinya," kata RK seusai menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Sabtu (31/8).
Mantan Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan menyelesaikan masalah polusi di Jakarta apabila nanti terpilih.
"Jadi sambil fitnes treadmill saya lihat oh ini lah memang polusi harus diselesaikan secepatnya," ucapnya.
RK bersama wakilnya Suswono telah selesai menjalani serangkaian tes kesehatan selama sembilan jam. Dia mengaku sangat mendapatkan hikmah dan inspirasi dalam proses tersebut.
"Jadi banyak cerita lah ya, hikmah-hikmah di dalam pemeriksaan hari ini. Terakhir terima kasih ke katering makanannya enak sekali, sehat dikasih makan tiga kali, luar biasa terima kasih hatur nuhun," ujarnya.
Tes Responsif Syaraf
Ridwan juga sempat menyoroti sempat tes responsif syaraf. "Saya pernah 2 kali pilkada nggak ada tes yang barusan, baru di Pilkada kali ini ada tes untuk responsif saraf," kata dia.
Ridwan Kamil menerangkan, tes responsif saraf memakan waktu satu jam. Dia yang penasaran bertanya alasan tim dokter melakukan tes responsif saraf. Namun, oleh tim dokter dijawab dengan sedikit candaan. "Satu jamnya dipakai disetrum-setrum oleh dokter saraf. Saya tanya 'dok kenapa kami disetrum sana-sini'. 'Biar nanti pemimpin harus responsif katanya gitu. Jadi sarafnya dicek sana sini alhamdulillah selamat. Itu aja," kata Ridwan Kamil sambil tertawa.
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
- Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- Survei LSI: Anies Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilkada Jakarta 2024
- FOTO: Intip Proses Pembuatan Susu dari Bahan Dasar Ikan di Indramayu
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024