Rizal Ramli sebut tidak boleh ada 'dua matahari' di pemerintahan
Titik balik pemerintahan menurut Rizal, saat Jokowi melakukan reshuffle di bulan Agustus lalu.
Isu reshuffle Kabinet Kerja jilid II kembali berhembus kencang belakangan ini. Menko Kemaritiman Rizal Ramli enggan menanggapi ihwal adanya reshuffle itu dan lebih menyerahkan sepenuhnya wewenang ke Presiden Jokowi untuk melakukan bongkar pasang kabinet.
Saat ditanya soal reshuffle, Rizal justru menceritakan saat Jokowi baru dilantik menjadi Presiden, pemerintahan Jokowi yang masih seumur jagung langsung dirundung pelbagai masalah.
Namun, hal itu berubah saat Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada bulan Agustus lalu.
"Awal-awal pemerintahan Jokowi, harapan sangat tinggi, persepsi sangat positif tapi 10 bulan berikutnya harapan itu mulai pudar. Untung ketolong dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang decisive, banyak common sensenya dan hands on dan dilakukan reshuffle bulan agustus," kata Rizal di Kantor Menteri Sekretaris Negara, Kamis (31/3).
"Sejak itu, pemerintahan dalam bidang ekonomi jelas garisnya, ada policy initiative dan pada kuartal terakhir 2015 terjadi titik balik, rebound, ekonomi mulai naik agak positif," katanya menambahkan.
Setelah saat itu pula, Rizal menyebut nama Indonesia menjadi harum di dunia internasional. Dia mencontohkan delegasi bisnis dari luar negeri yang datang ke Indonesia menjadi membludak.
"Jumlah delegasi bisnisnya besar sekali, di luar tradisi, Belgia biasanya 100 orang sekarang 300 orang. Jepang biasanya 300 orang, yang datang 1.300 orang, jadi ini ada momentum turn around," katanya.
Rizal menilai titik balik kebangkitan Indonesia itu dapat terus dilanjutkan bahkan lebih baik. Asalkan, tak ada 'dua matahari' dalam satu pemerintahan. "Ya di setiap negara atau organisasi tidak boleh ada dua matahari," ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya bagaimana apabila Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle apakah akan memperkuat titik balik atau justru merusaknya, dia kembali mengutarakan bahwa dalam pemerintahan tak boleh ada dua matahari.
"(Reshuffle) asal prinsipnya tadi diikuti, satu, satu garis dengan presiden, satu matahari, memiliki integritas dan leadership justru akan mempercepat pemulihan dan percepatan ekonomi indonesia," tukasnya.
Saat ditanya apa maksud 'dua matahari' itu, Rizal malah enggan menjawabnya.
Baca juga:
SBY sindir menteri gaduh, PDIP sebut Jokowi punya gaya sendiri
Disindir SBY, PDIP bilang kabinet Jokowi dinamis dan outputnya jelas
Jokowi diminta selesaikan gaduh di kabinet & perdamaian di Palestina
Sudirman Said: Jadi menteri itu kehormatan, tak ada pikiran mundur
Johan Budi: Hanya Presiden Jokowi yang tahu soal reshuffle
Mau reshuffle, Jokowi disarankan tunggu Munas Golkar
Reshuffle kabinet lagi, Jokowi dinilai masih akan tersandera koalisi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).