Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli
Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Semasa hidupnya, Rizal Ramli banyak menduduki jabatan penting di pemerintahan.
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli
Ekonom senior Rizal Ramli tutup usia pada Selasa (2/1) malam. Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
"Iya betul, telah berpulang, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujar kolega Rizal, peneliti senior dari Universitas Paramadina Herdi Sahrasad saat dihubungi Merdeka.com
Semasa hidupnya, Rizal Ramli banyak menduduki jabatan penting di pemerintahan. Bahkan, dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Berikut daftar jabatan yang pernah dijabat Rizal Ramli:
Melansir laman resmi Kemenko Perekonomian, Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 Desember 1954. Dia adalah seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.
Rizal Ramli merupakan alumnus S-1 Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian, dia juga tercatat menyelesaikan gelar Doktor Ekonomi dari Boston University.
Rizal Ramli banyak menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan selama masa hidupnya. Khususnya di era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Pada masa pemerintahan Gus Dur, Rizal Ramli pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada 2000-2001, Menteri Keuangan pada 2001-2001, lalu Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri di tahun yang sama.
Selain itu, Rizal Ramli juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Jokowi. Namun, jabatan tersebut digantikan Luhut Binsar Pandjaitan pada 2016 lalu.
Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.
Rizal juga tercatat pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic dan Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013 karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia.