Romi klaim konflik PPP usai, hubungan dengan Djan segera membaik
Romi mengaku belum bisa memastikan akan mencalon jadi ketum atau tidak tergantung suara kader.
Muktamar Islah PPP akhirnya digelar di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Acara yang turut Presiden Jokowi ini dipenuhi ribuan kader PPP dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy menyampaikan perasaan bangga karena Muktamar islah ini dapat berlangsung dan dihadiri Presiden. Meskipun PPP kubu Djan Faridz tetap tak hadir.
"Kepada pihak Djan Faridz harusnya melihat bahwa muktamar kali ini dihadiri oleh seluruh kader di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke hadir semua. Bahkan dihadiri Kiai Muin Zubair dan Presiden," ucap pria yang akrab disapa Romi ini dengan penuh percaya diri di hadapan para wartawan, Kamis (8/4).
Dia menjamin, setelah Muktamar ini permasalahan di tubuh partai berlambang ka'bah itu selesai. Dipastikannya pula, perseteruannya dengan Djan Faridz akan berakhir seiring berjalannya waktu.
"Kadang ada persoalan yang perlu diselesaikan secara sekaligus ada juga yang sesuai berjalannya waktu. Saya yakin masalah ini akan selesai dengan berjalannya waktu," ungkap Romi.
Saat disinggung soal pencalonannya sebagai calon ketua umum, Romi mengaku belum bisa memastikan. Dia mengatakan dalam islam tidak boleh mencalonkan diri sebagai pemimpin. Melainkan harus dicalonkan.
"Itu terserah muktamirin. Dalam Islam tidak boleh mencalonkan diri, tapi harus dicalonkan," ujar dia.
Usai berbicara dengan para wartawan, Romi tampak dielu-elukan oleh para pendukungnya. Romi diusung oleh para pendukungnya hingga masuk ke sebuah bangunan lain untuk melanjutkan acara.
Baca juga:
Jokowi buka Muktamar VIII PPP
Presiden Jokowi minta PPP belajar dari perseteruannya dengan Prabowo
Jokowi ke PPP: Habis muktamar jangan ada lagi berebut ke Menkum HAM
Mbah Moen hadir Muktamar PPP karena ada Presiden Jokowi
Kader PPP girang Jokowi hadir di Muktamar islah
Kader PPP sebut hal wajar pengiriman 1000 jin di muktamar islah
Kubu Romy harap muktamar islah selesaikan konflik internal PPP
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Mengapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen. Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
-
Kapan PPP akan mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.