Romy Jawab Polemik Kembali ke PPP: Hak Politik Saya Tak Dicabut
Romy menegaskan, tidak ada aturan di PPP dan yang menghalangi dirinya untuk kembali berkiprah di dunia politik dan hak berpolitik ya pun tak dicabut.
Berbagai pihak mengkritik keras Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kembali memberikan kesempatan kepada Muhammad Romahurmuziy sebagai pengurus di partai berlambang Ka'bah tersebut. Romy panggilan sapaannya, mendapat posisi sebagai ketua majelis pertimbangan DPP PPP.
Menanggapi hal itu, Romy menegaskan, tidak ada aturan di PPP dan yang menghalangi dirinya untuk kembali berkiprah di dunia politik dan hak berpolitik ya pun tak dicabut.
-
Bagaimana PPP memutuskan untuk mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Bagaimana Muhammad Rizky Pratama bisa menjadi polisi? Doa sang Ibu menjadi kunci dalam menggapai keberhasilan dan kesuksesannya tersebut. Bagaimana tidak, diungkapkan bahwa pemuda ini lulus masuk Polisi murni 100 persen.
-
Kapan biasanya polip rahim muncul? Biasanya, polip ini akan muncul pada wanita yang menuju menopause. Tetapi bisa juga ditemukan pada wanita yang berusia muda.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Kenapa Muhammad Rizky Pratama ingin menjadi polisi? Diakui oleh Rizky, alasannya mendaftar Polri adalah karena ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Selain itu juga ingin mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Sekarang kita kembalikan pada asas legalitas, karena saya sangat menjunjung tinggi hukum sebagai orang yang pernah mengalami persoalan hukum maka saya saat diminta kembali ke oleh DPP PPP menjadi ketua majelis pertimbangan," kata Romy, saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1).
"Saya melakukan verifikasi apakah ada aturan menghalangi saya dan dari seluruh pandangan masyarakat maupun rekan-rekan dan dari seluruh pandangan masyarakat maupun rekan-rekan yang dari DPP partai meminta mereka menyampaikan pertama karena tidak ada pencabutan hak politik sama sekali dan itu artinya tidak ada satu pun hak politik yang dilarang untuk saya menduduki itu," sambungnya.
Tak hanya itu, konsep pertobatan yang disampaikan oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menjadi salah satu kesempatan dirinya untuk kembali menjadi pengurus di DPP PPP.
"Semua agama itu mengenal konsep pertobatan, jadi kalau kita kemudian menyoal orang yang pernah memiliki persoalan hukum untuk berkiprah kembali, sama dengan menyoal seorang dokter yang mengalami malpraktik tetapi tidak dicabut haknya, tapi dia tidak boleh berpraktek lagi. Sama halnya dengan menyoal seorang penyanyi yang tersandung persoalan hukum lalu dia tidak boleh bernyanyi kembali, jadi mari kita sama-sama mengedapankan azas legalitas," tegasnya.
Selain itu, Romy mengakui, dirinya mendapatkan dukungan luar biasa dari akar rumput agar bisa kembali ke PPP.
"Kita mengelola negara ini jangan didasarkan atas emosionalitas bahwa anda tidak setuju boleh tapi di balik itu juga ada yang setuju karena rekan-rekan bisa melihat dari instagram maupun facebook saya yang memang dukungan dari kader di bawah juga tidak pernah saya sangka sebesar itu dan ini yang mungkin ditangkap DPP PPP sehingga meminta bergabung," imbuh Romy.
(mdk/ray)