Ruhut sebut Pasek tidak tahu diri dan muka kardus
Ruhut membela Pramono Edhie Wibowo yang disebut oleh Pasek tidak tahu undang-undang.
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul tampak geram ketika Gede Pasek Suardika kembali menyerang kader Demokrat. Menurutnya, Pasek tidak tahu malu dan muka kardus.
Ruhut membela Pramono Edhie Wibowo yang disebut oleh Pasek tidak tahu undang-undang. Ruhut menilai loyalis Anas Urbaningrum itu tak menghormati Pramono Edhie.
"Gede Pasek dia lupa, dia itu orang Bali, Bali itu sangat menghormati senioritas, sangat hormat kultur budaya. Pasek lari dari pakemnya, dia manusia tidak tahu diri," kata Ruhut di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/1).
Dia sepakat dengan Pramono Edhie yang menyebut Pasek tidak tahu terima kasih kepada Demokrat khususnya Jero Wacik . Pasek dinilai tidak akan sehebat dan terkenal seperti sekarang, jika Presiden SBY tak menunjuk Jero Wacik sebagai menteri di kabinet.
"Saya tanya siapa dia sebelum di Partai Demokrat? Betul Pak Pramono Edhie, kalau pak SBY tidak memberi kesempatan Jero jadi menteri, apa yang terjadi, tidak ada PAW (Pasek jadi anggota DPR)," tegas dia.
Oleh karena itu, dia menambahkan, Pasek sudah tidak punya etika. Dia pun meminta agar Pasek saat ini tidak mengurus Demokrat dan fokus membenahi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang terancam mati suri.
"Ini manusia kardus yang enggak punya etika lagi. Saran saya ke dia, urus saja PPI, kau kan sekjen (PPI), bisa bersinar enggak itu PPI, akan padam, mati suri, akan mati surilah," kata dia.
Sebelumnya, Pramono Edhie menyebut Pasek tidak tahu terima kasih karena telah menyebut Jero Wacik sebagai sengkuni. Padahal, Pasek bisa menjadi anggota DPR karena Jero diangkat menjadi menteri.
Gayung pun bersambut, Pasek balik menuding jika Pramono Edhie tidak tahu UU Pemilu soal pengangkatan seseorang menjadi anggota DPR. Bahkan, dia meminta agar Pramono Edhie fokus saja menjadi dewan pembina Demokrat.