Sadar Partai Kecil, PPP Deklarasi Capres Tunggu Parpol Besar
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan, saat ini partainya tengah menunggu sikap partai politik besar terutama PDI Perjuangan dalam menentukan siapa yang akan diusung. Dia menilai wajar apabila sikap partai-partai besar ditunggu banyak pihak, bahkan jika mereka terkesan mendominasi pilihan.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut tidak akan terburu-buru untuk menentukan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) 2024. Sebab, menyadari posisi partai berlambang Ka'bah menjadi partai terbuncit di parlemen.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan, saat ini partainya tengah menunggu sikap partai politik besar terutama PDI Perjuangan dalam menentukan siapa yang akan diusung. Dia menilai wajar apabila sikap partai-partai besar ditunggu banyak pihak, bahkan jika mereka terkesan mendominasi pilihan.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan PPS Pilkada 2024 dibentuk? PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Apa saja persyaratan PPS Pilkada 2024? Ada pun persyaratan untuk menjadi PPS Pilkada 2024 ialah sebagai berikut: - WNI (Warga Negara Indonesia)- Usia minimal 17 tahun - Mempunyai rasa setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. - Harus memiliki integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. - Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah dan sekurang-kurangnya dalam waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.- Tinggal di domisili dalam wilayah kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu. - Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.- Berpendidikan paling rendah yaitu sekolah menengah atau sederajat.- Tak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Siapa yang membentuk PPS Pilkada 2024? PPS dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap tingkat kabupaten/kota dan bekerja di bawah koordinasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Kalau saya melihatnya bagi PPP kita itu sudah paling kecil di parlemen maka harus jadi anak yang smart. Bukan anak yang mudah mutungan, pemarah. Kalau enggak ini, gak mau, Smart itu ya kita dengarkan yang lebih besar itu" katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (10/10).
Dia mengungkapkan, saat ini PPP ingin bersikap pandai dalam memutuskan siapa sosok yang akan mereka usung menjadi capres 2024. Sikap pandai itu, salah satunya dengan mendengarkan dan menunggu putusan-putusan partai besar.
"Itu kakak-kakak kita itu maunya gimana. Sebetulnya bukan berarti kita under pressure. Kita justru punya pilihan, cuma kita enggak harus memilih sekarang," ujarnya.
Kendati demikian, PPP juga memiliki mekanisme dalam menentukan siapa sosok capres yang akan diusung nanti. Melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang direncanakan akan digelar pada awal tahun 2023.
"Itu pas kebetulan harlah PPP," jelas Arsul.
Saat ini, seluruh akar rumput PPP tengah menyalurkan aspirasinya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP terkait nama-nama capres yang akan diusung. Yang mana, nama-nama tersebut akan diputuskan dalam Mukernas nanti.
"Kita dari awal mengatakan, silakan kalian harus punya aspirasi tetapi kita itu sebagai partai ada forum pemusyawaratannya. Forum (Mukernas) inilah kita putuskan," tutupnya.
(mdk/fik)