Sahrul Gunawan Daftar Balon Bupati Bandung dari NasDem
Syahrul optimistis dengan modal popularitasnya sebagai aktor, Ia bisa maju di Pilkada Kabupaten Bandung.
Setelah gagal menjadi calon anggota DPR RI Dapil Bogor, Sahrul Gunawan kini mencoba peruntungannya dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Bandung periode 2020-2025.
Aktor era tahun 2000-an itu memilih partai NasDem sebagai kendaraan politiknya untuk maju menjadi Bupati Bandung. Sahrul datang menyerahkan berkas formulir pendaftaran kepada panitia penjaringan calon bupati Kabupaten Bandung dari Partai Nasdem.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Sahrul datang didampingi Ketua Tim Pemenangan NasDem Kabupaten Bandung Tony dan disambut langsung oleh Ketua DPC NasDem Kabupaten Bandung Agus Yasmin, Kamis (17/10).
Ditemui seusai menyerahkan berkas formulir pendaftaran, Sahrul mengaku tujuannya ingin menjadi calon bupati terinspirasi seusai kalah menjadi calon anggota DPR RI Dapil Bogor.
"Sebetulnya saya terinspirasi perjalanan saya pileg di Kabupaten Bogor dari Partai NasDem. Niat saya dulu itu sebagai pengusaha di bidang tour-travel umroh dan haji ingin membuat kebijakan yang harus lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah mengenai perbaikan sistem umroh dan haji, supaya tidak ada yang mendzolimi orang lagi," ujar Syahrul.
Dari pengalaman sebagai calon DPR RI, Syahrul mengaku menemukan sejumlah permasalahan baru yang terjadi di masyarakat.
"Dari perjalanan saya blusukan di sana ternyata banyak hal-hal yang harus di perhatikan. Tapi saya kalah, artinya banyak hal yang belum saya ketahui. Dari sana, kenapa Kabupaten Bandung, saya sebagai orang Sunda saya ingin berkiprah untuk masyarakat, dan saya tahu Kabupaten Bandung ini problemnya salah satunya adalah banjir, saya ingin mencoba dan pelajari lagi, hari ini bismillah saya mendaftarkan diri semoga bisa manfaat," ungkapnya.
Selain itu, ujar Syahrul, Kabupaten Bandung pun memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan mulai dari pertanian, pariwisata dan bidang lainnya.
"Saya juga akan mempelajari potensi Kabupaten Bandung lainya, terutama anak muda bagaimana ia bisa mencintai alamnya dan mengolah hasil alamnya sendiri dan menjauh dari budaya instan karena mereka harus mengetahui dulu proses bukan hanya hasil," jelasnya.
Syahrul optimistis dengan modal popularitasnya sebagai aktor, Ia bisa maju di Pilkada Kabupaten Bandung.
"Ya itu harus dimanfaatkan, tapi saya tidak ingin sombong, tetap koordinasi dan bagaimana kita bisa memadukan pemikiran terus ingin diarahkan. Saya juga ingin mendapatkan dukungan dari masyarakat semuanya, saya mungkin bukan yang terbaik tapi saya berusaha akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga:
Polemik Pelantikan Bupati Talaud Terus Bergulir
Bawaslu Wacanakan Calon Petahana Harus Mundur di Pilkada 2020
Cegah Eks Koruptor jadi Kepala Daerah, Bawaslu Ingin DPR Kebut Revisi UU Pilkada
Politik Uang Masih Jadi Tantangan Bawaslu di Pilkada 2020
FX Rudy Bantah Putranya Maju Pilwalkot Solo 2020
PDIP akan Coret Gibran dari Keanggotaan Jika Maju Pilkada Jalur Independen