Salim Segaf Soal Pelukan Sohibul-Paloh: Kalau Ada Pemilu Sekarang Naik Suara PKS
Salim mengaku ingin kader PKS tetap menjaga silaturahmi dengan semua pihak.
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri meminta kadernya untuk melakukan lagi momen seperti pelukan antara Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan elektabilitas PKS.
"Hampir 2-3 Minggu di media sosial, di media mainstream. Kita tingkatkanlah pelukan-pelukan itu tadi. Tadi dengan Pak Gubernur juga berpelukan. Itu saya yakin kalau ada pemilu sekarang naik suara kita itu. Di beberapa negara bisa dipercepat pemilunya itu," kata Salim di Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Siapa yang memimpin kegiatan PPK? Tugas dan wewenang ketua PPK juga diatur dalam pasal 9 PKPU Nomor 8 Tahun 2022: Memimpin kegiatan PPK.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Salim mengaku ingin kader PKS tetap menjaga silaturahmi dengan semua pihak. "Buka maksud saya silaturahmi itu artinya pelukan dengan semua orang, masalah juga. Kalau saya pelukan 200 juta orang terus pelukan, capek juga. Tetapi bagaimana kita bangun silaturahim, berkumpul, bersilaturahmi, membaur kerja sama," ungkapnya.
Tak Mudah Jadi Oposisi
Menurutnya, untuk mencapai posisi saat ini bukanlah hal yang mudah. Tetapi posisi PKS kini juga akan menjadi lebih berat dengan menjadi oposisi.
"Tapi yang akan kita hadapi tak kalah, tambah lagi berat. Apalagi kita nyatakan diri partai kita di luar pemerintahan, oposisi," ucapnya.
Diketahui, PKS menggelar Rakornas pasca Pemilu 2019. Rapat ini rencananya membahas beberapa hal mulai dari pengukuhan sikap PKS sebagai oposisi hingga persiapan Pilkada 2020.
Para petinggi PKS juga hadir dalam acara tersebut. Kepala daerah seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Airin Rachmi Diany.
(mdk/ray)