Sambil Menangis, Darmizal Menyesal Sukseskan SBY Jadi Ketua Umum Demokrat di 2015
Darmizal meminta maaf atas perbuatannya kepada seluruh DPD dan DPC Demokrat. Dia tidak menyangka Demokrat dipimpin SBY menjadi ditaktor.
Penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang, Darmizal sangat menyesal pernah mensukseskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Demokrat dalam KLB tahun 2015. Penyesalan itu ia ungkapan sambil menangis terisak-isak.
"Saya sangat menyesal memang menjadi aktor tim buru sergap untuk mendatangi ketua ketua DPD, mengumpulkan ketua ketua DPC agar mereka berbulat tekad membangun chemistry agar Pak SBY yang dipilih di Kongres 2015 di Surabaya," katanya saat jumpa pers di kawasan Jakarta, Selasa (9/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Darmizal meminta maaf atas perbuatannya kepada seluruh DPD dan DPC Demokrat. Dia tidak menyangka Demokrat dipimpin SBY menjadi diktator.
"Hari ini saya kepada seluruh DPC, seluruh DPD Partai Demokrat meminta maaf saya bersalah, saya gatau kalau akan lahir rezim diktator ini," ucapnya.
Sambil menangis, dia menyesal tak bisa mencegah adanya Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat yang meminta sejumlah setoran dari para pimpinan DPD hingga DPC untuk DPP.
"Saya gatau akan ada PO yang merantai kalian menyetor setiap bulan, malu saya, saya malu," ungkapnya sambil menangis.
Baca juga:
Demokrat Kubu KLB: Keterlibatan Pemerintah Mengkudeta Partai Tercatat di Era SBY
KLB Demokrat Deli Serdang Klaim Sudah Serahkan Hasil Kongres ke KemenkumHAM
Ibas Soal Kisruh Demokrat: Saya Yakin Pemerintah Punya Nurani Lihat Mana yang Benar
Demokrat Kubu Moeldoko Bantah Janjikan Rp100 Juta, Hanya Kembalikan Uang Jalan
KLB Demokrat Deli Serdang: Nazaruddin Kasih Rp5 Juta Memang Salah? Orang Butuh Makan