Sampai dinihari, rekapitulasi Pilgub Jatim di Surabaya tuai banyak protes
Meski sudah berlangsung sekitar 12 jam lebih, Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jawa Timur 2018 di Kota Surabaya yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB hingga jelang dinihari, belum juga kelar, Kamis (5/7) malam.
Meski sudah berlangsung sekitar 12 jam lebih, Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jawa Timur 2018 di Kota Surabaya yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB hingga jelang dinihari, belum juga kelar, Kamis (5/7) malam.
Molornya proses penghitungan suara Pilgub Jawa Timur 2018 di 31 kecamatan, di Kota Surabaya ini karena banyaknya protes dilayangkan saksi pasangan calon (Paslon).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Seperti protes yang dilayangkan Sukadar, saksi Paslon urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno misalnya. Sukadar protes karena ada pengurangan suara pada Paslon urut dua. Dia meminta hasil penghitungan di TPS 1 sampai 15 Kelurahan Pucang Sewu dibacakan ulang.
Tak berhenti di situ, protes kembali dilayangkan saat penghitungan surat suara di Kecamatan Tambaksari. Meski sudah larut malam. Sukadar menengarai adanya perbedaan jumlah surat suara dalam kotak dengan jumlah pemilih yang nyoblos.
Nah, karena banyaknya protes dari saksi inilah, sekitar pukul 23.00 WIB, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya terpaksa menskors plenonya sambil menunggu PPK Kecamata Tambaksari mengambil kotak suaranya dan membuka form C7 di tengah-tengah rapat.
Kendati diwarnai protes dan terpaksa diskors, Komisioner KPUD Surabaya Divisi Teknis, Nurul Amalia yang sekaligus pimpinan rapat, memastikan kalau pleno tetap harus dituntaskan. "Tidak perlu sampai besok. Tidak akan ada penundaan. Pokoknya lanjut," tegas Nurul di sela masa skors.
Sekadar tahu, dari rekapitulasi surat suara hasil Pilgub Jawa Timur di 31 kecamatan di Kota Surabaya, tinggal masalah di Kecamatan Tambaksari yang belum tuntas. "Nanggung kalau ditunda. Kurang sedikit, hanya tinggal menunggu form C7 dari kecamatan yang bermasalah. Kan hanya tinggal itu saja (Kecamatan tambaksari)," tandasnya.
Baca juga:
Emil Dardak harap warga NU tak terpecah usai Pilgub Jatim
Rekapitulasi Pilgub Jatim di Sidoarjo, Khofifah-Emil kuasai basis suara PKB
Demokrat Jatim minta caleg dukung program unggulan Khofifah-Emil
Hasil Pilkada Pulau Jawa, PPP nilai #2019GantiPresiden tak berhasil
Kata Khofifah soal 'The Power of Emak-emak' di Pilkada Jatim
Khofifah: Pak Surya Paloh yang pertama mendorong saya di Pilgub Jatim
PSU di TPS 49 Manukan Kulon Surabaya, Khofifah-Emil tetap unggul atas Gus Ipul-Puti