Sandi minta pemeriksaan ditunda, Djarot sindir 'apa berat banget?'
Sandi minta pemeriksaan ditunda, Djarot sindir 'apa berat banget?' Djarot juga mencontohkan dirinya saat diminta datang memberikan keterangan kasus pengadaan saat kampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia selalu hadir, meski harus absen kampanye.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta keringanan terkait jadwal pemeriksaan di kasus penggelapan tanah di kawasan Tangerang. Sandi mengusulkan dirinya diperiksa saat masa pencoblosan selesai 19 April mendatang agar tak berbau politis.
Permintaan Sandiaga dicibir Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat. Sebagai warga negara yang baik, seharusnya Sandiaga menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Seharusnya dia tidak perlu banyak berkilah ketika satu permasalahan yang terjadi akhirnya terpublikasi.
"Apa berat banget ya (kasusnya), sampai minta keringanan begitu? Berat banget ya," sindir Djarot di sela blusukan di Kelurahan Susukan, Jakarta Timur, Senin (27/3).
Dia kembali membandingkan sikap Sandi dan Ahok saat menghadapi masalah hukum. Dikatakannya, Ahok selalu hadir dalam pemeriksaan bahkan saat persidangan meskipun tengah kampanye.
"Saya cuma sampaikan, kepada siapa pun juga, negara kita ini kan negara hukum. Sebagai warga negara yang baik, harus ikuti kaidah-kaidah hukum, ya kita hadapi dong. Kalau seperti itu ya datang dong," terangnya.
Djarot juga mencontohkan dirinya saat diminta datang memberikan keterangan kasus pengadaan saat kampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia selalu hadir, meski harus absen kampanye.
"Saya saja waktu disidik kemarin sama polisi sampai dua kali. Dan saya datang. Penyidikannya terkait pengadangan. Sampai saya datang ke pengadilan Jakarta Barat. Dan itu pada masa kampanye. Sebetulnya bisa saja saya tidak datang lho. Karena ini masalah kecil, tapi saya datang. Itu namanya saya menghormati proses hukum," tutup Djarot.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno melalui advokasi hukum sudah memohon keringanan agar penyidik Polda Metro Jaya memberi waktu kepada dirinya untuk dimintai keterangan setelah tahapan kampanye putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017 berakhir 19 April.
Sebab, dari kajian pakar hukum, kasus tersebut hanya dibuat-buat, dan konstruksi hukum juga waktunya sangat dipertanyakan.
Sandiaga bersama rekanan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya atas tuduhan pidana penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten pada 2012.
Baca juga:
Jika Ahok-Djarot menang, Bupati Ngawi ajak PKL Jakarta ke Blitar
Kepala daerah PDIP turun gunung, Djarot bilang 'Demi Indonesia'
Djarot sebut PKL kini bisa berjualan di kantor pemda hingga subuh
Timses sebut PKB tak punya pilihan lain selain dukung Ahok-Djarot
Jika terpilih, Anies-Sandi diminta bantu lansia Rp 5 juta per orang
Djarot: Islam itu sejuk, penuh kasih dan sayang
PDIP minta Sandiaga contoh Ahok dan Sylvi, penuhi panggilan polisi
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.