Sandi Prihatin 6 Guru Honorer di Tangerang Dipecat Usai Foto Pose 2 Jari
Sandi Prihatin 6 Guru Honorer di Tangerang Dipecat Usai Foto Pose 2 Jari. Sandiaga berpendapat seharusnya pesta demokrasi yang digelar setiap tahunnya ini jangan dianggap sebagai ajang untuk memecah belah bangsa.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengomentari tentang dipecatnya enam guru honorer di Tangerang, Banten karena foto sambil berpose dua jari. Enam guru honorer itu dinilai melanggar aturan yaitu netralitas Aparatur Sipil Negara.
Sandiaga mengaku prihatin dengan adanya pemecatan enam guru honorer tersebut. Menurut Sandiaga perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar terjadi.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Sandiaga menyebut perbedaan politik seharusnya disikapi dengan bijaksana. Beda pilihan politik, kata Sandiaga, adalah hal yang harus dihargai oleh siapa pun.
"Itu (pemecatan enam guru honorer) yang membuat kami prihatin. Kami sudah memberikan statement bahwa pilihan politik itu kan langsung, umum, bebas dan rahasia. Dan apapun yang diungkapkan itu sebagai bentuk daripada politik," ujar Sandiaga di Sleman, Jumat (23/3).
Sandiaga berpendapat seharusnya pesta demokrasi yang digelar setiap tahunnya ini jangan dianggap sebagai ajang untuk memecah belah bangsa.
"Ini kan lima tahun sekali. Kalau ada pilkada mungkin tiap dua setengah atau tiga tahun. Jangan sampai perbedaan kita ini justru memecah belah tapi justru mempersatukan," tutup Sandiaga.
Baca juga:
Dianggap Tak Netral, 6 Guru Honorer di Tangerang yang Pose 2 Jari Dipecat
Guru Honorer Dipecat Usai Foto Pose Dua Jari dan Pegang Stiker Prabowo-Sandi
Dukung Sandiaga, Keluarga KH Ahmad Dahlan Pesan 'Gandeng Muhammadiyah Erat-Erat'
Sandiaga Ziarah ke Makam Pendiri Muhammadiyah dan HMI di Yogyakarta
Sandiaga Kunjungi Muhammadiyah DIY: Gara-Gara Pilpres Kita Hilang Akal Sehat
Datang ke Sleman, Prabowo-Sandi Dapat Dukungan Pensiunan TNI/Polri 'Sekoci Padi'