Sandiaga Bersyukur Bawaslu Nyatakan Input Situng KPU Langgar Prosedur
Sandiaga Bersyukur Bawaslu Nyatakan Input Situng KPU Langgar Prosedur.Ia pun ingin masyarakat yang telah mendukungnya bersama Prabowo Subianto agar bisa berbaik sangka terkait hasil Situng yang sempat merugikan pihaknya.
Bawaslu memutuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melanggar administrasi pemilu. KPU dinyatakan melanggar tata cara dan prosedur penginputan data ke sistem informasi penghitungan suara (situng).
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno merasa bersyukur terkait putusan Bawaslu itu. Hal itu ia katakan saat menghadiri acara Munajat, Dzikir dan Konsolidasi Anti Kecurangan Prabowo-Sandi.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Apa yang didemo Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
"Berkah Allah SWT kita masih diberikan kesehatan, kesenangan dan lainnya. Kita ingin tetap bersemangat, karena kita ingin hasil pemilu ini jujur, adil suara rakyat. Alhamdulillah Bawaslu memutuskan Situng melanggar," kata Sandiaga di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu (19/5) malam.
Ia pun ingin masyarakat yang telah mendukungnya bersama Prabowo Subianto agar bisa berbaik sangka terkait hasil Situng yang sempat merugikan pihaknya. Terutama ia dan Prabowo sebagai Capres-Cawapres.
"Jadi angka-angka yang turun-naik itu kita berbaik sangka, Insyaallah Tuhan berikan kemudahan jalan kita lancar ke depan. Dan bukti-bukti yang sudah ditemukan, kita berdoa dan bermunajat menjadi Insyaallah waktu mustajab di bulan suci Ramadan, doa kita dikabulkan," ujarnya.
Temuan itu pun sudah ia laporkan ke penyelenggara pemilu terutama Bawaslu. Temuan tersebut hasil dirinya turun ke daerah-daerah, sekaligus mengunjungi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Saya sudah turun di daerah-daerah, sudah kita laporkan. Belum lagi saya terus mengunjungi petugas KPPS yang sakit. Kita ingin pemilu ini jujur-adil. Pemilu ini 5 tahun sekali dari semua lapisan masyarakat," ucapnya.
Ia pun ingin agar tak ada kecurangan dan ketimpangan dalam Pemilu 2019. Para penyelenggara pemilu diminta untuk mengelola dengan baik amanah suara yang diberikan oleh rakyat Indonesia.
"Jangan pernah kita abaikan adanya kecurangan dan ketimpangan, mengabaikan suara rakyat. Kita beri kesempatan Bawaslu/DKPP jangan abaikan demokrasi. Jangan sampai ada suara rakyat tergeser tercecer baik 01 dan 02," ungkapnya.
"Jangan sampai demokrasi kita dirusak, apalagi kita masih punya DPT bermasalah Situng yang salah," sambungnya.
Baca juga:
Bawaslu Rekomendasikan Tolak 62 Ribu Surat Suara Telat dari PPLN Kuala Lumpur
Bawaslu Minta Saksi Parpol Buktikan Penggelembungan Suara saat PSU di Malaysia
Percaya TNI-Polri, Bawaslu Yakin Penetapan Suara Pemilu 22 Mei Aman
Polda Jabar Gandeng TNI Antisipasi Kerawanan Tanggal 22 Mei
Situng Tak Perlu Disetop, Bawaslu Minta KPU Hati-Hati saat Entry Data