Sandiaga: PKS Kawan Lama, Sudah Berjuang Tujuh Tahun di Bidang Ekonomi
Selama berteman, Sandiaga mengungkapkan PKS memiliki beberapa catatan koreksi mengenai pembangunan ekonomi syariah maupun penanganan hukum yang berkeadilan.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan teman lama. Sandiaga mengaku sudah menjalin hubungan sejak tujuh tahun lalu membahas pelbagai hal khususnya ekonomi dengan PKS.
"Kalau dengan teman-teman PKS saya sebagai kawan lama yang sudah berjuang tujuh tahun mengajak PKS ikut ke dalam pemikiran ini, bagaimana kita fokus di bidang ekonomi," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang mendukung penuh Sandiaga Uno terjun ke dunia politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri. Terbukti, di banyak kegiatan Nur selalu hadir membersamai suaminya.
Selama berteman, Sandiaga mengungkapkan PKS memiliki beberapa catatan koreksi mengenai pembangunan ekonomi syariah maupun penanganan hukum yang berkeadilan.
Komunikasi Lancar
Catatan-catatan dari PKS itu juga menurut Sandiaga termasuk agenda keumatan dan kebangsaan yang dapat dilakukan secara bersama.
"Menjalankan Indonesia ini kita tidak bisa terbelah-belah, kita harus bersatu padu karena waktunya sangat sempit, cuma 13-15 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus kita pastikan di mana kita menghimpun semua kekuatan bangsa membangun Indonesia," ujar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, selama berhubungan tujuh tahun, komunikasi dengan elit PKS seperti Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu berjalan dengan baik.
Sandiaga mengatakan, komunikasi yang dilakukan dengan PKS, selama ini selalu terbuka, tidak ada yang di belakang layar.
"Jadi, kita ingin semua sama-sama memikirkan gimana percepatan pembangunan ini bisa kita wujudkan dan gimana diskursus tentang ekonomi dengan pendekatan yang konkret yang ada di lapangan, ini jadi pembahasan utama dari pemilihan capres dan cawapres kita di 2024," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)