Sandiaga Sebut Kemampuan Pidatonya Diasah di Dalam Lift
Sandiaga menjelaskan, ilmu tersebut ia peroleh saat bertemu dengan Dahlan Iskan. Elevator patch, begitu istilah yang digunakan Sandi dalam prinsip penyampaian gagasan.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tersipu saat remaja wanita meminta tanggapannya mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden. Pertanyaan itu dilontarkan Fauziah, dalam forum Indonesian Millenials Summit 2019 di Kempinski Hotel, Jakarta.
Kepada Sandi, Fauziah menceritakan bahwa rekan-rekannya justru menginginkan Sandiaga maju sebagai capres, bukan cawapres. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sontak tertawa diajukan pertanyaan seperti itu.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
"Kenapa harus jadi cawapres, teman-teman saya banyak yang lebih mengagumi Pak Sandi daripada capresnya," kata Fauziah, Sabtu (19/1).
Dengan senyum khasnya, Sandi merespon bahwa dirinya tidak akan berkomentar. Alasannya, takut dipecat sebagai kandidat.
"Kalau itu saya enggak mau komentar deh nanti dipecat lagi. Udah dipecat dari Gerindra, dipecat dari calon Wakil Presiden. Saya nganggur bener nih," responnya.
Tak hanya itu, Sandi kembali tersipu saat Fauziah kembali menyatakan kekagumannya atas kemampuan pidato Sandi saat debat perdana capres-cawapres. Pasalnya pengusaha muda itu hanya memiliki waktu kurang dari 10 detik, namun dia bisa menyelesaikan dengan penyampaian gagasannya terkait perbaiki pencatatan aset negara.
Kepada Fauziah, Sandiaga menjelaskan, ilmu tersebut ia peroleh saat bertemu dengan Dahlan Iskan. Elevator patch, begitu istilah yang digunakan Sandi dalam prinsip penyampaian gagasan.
Saat itu, Sandi sebagai pengusaha ingin berbincang dengan Dahlan. Namun karena tak ada waktu luang, Dahlan mengajaknya ngobrol sembari turun ke lantai dasar menggunakan lift.
Elevator patch, begitu istilah yang disebut Sandi saat bincang-bincang di lift dengan Dahlan saat itu.
"Kalau kita naik lift enggak sampai satu menit kan. Kita harus mampu menyampaikan apa yang kita inginkan secara efektif dalam waktu yang sangat singkat," tandas Sandiaga.
Baca juga:
Sandiaga Usul KPU Gunakan Format Debat Pilgub DKI Untuk Debat Pilpres
Curhat Pedagang di Pasar Kalimalang Pembeli Kabur Gara-gara Sandiaga
Sudirman Said: Prabowo-Sandi Diapresiasi Karena Beri Warna saat Debat
BPN Prabowo-Sandi Bertemu Dubes Uni Eropa Bahas Bisnis dan Investasi
Pengamat Sesalkan Jokowi dan Prabowo Mendominasi di Debat Capres