Sandiaga Ungkap Bertemu Elite PKS Pekan Lalu, Bahas Opsi Poros Sandi-AHY?

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mengungkap telah bertemu dengan elite PKS pada pekan lalu. Sandiaga bicara kolaborasi dan membangun saluran komunikasi dengan PKS.

"(Bertemu PKS) minggu lalu waktu saat kita di Bekasi, bagaimana kolaborasi membangun negeri dan bagaimana kita bisa membangun channel komunikasi bagi kami itu sangat penting karena silaturahim itu kan Insya Allah mendatangkan rezeki dan itu yang akan kita fokuskan," ujar Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).

Namun, Sandiaga tidak menjawab ketika ditanya apakah membahas opsi-opsi membangun poros alternatif bersama PKS dan Demokrat untuk mengusung Sandiaga-AHY. Ia mengatakan, opsi-opsi poros alternatif sedianya dibahas oleh ketua umum partai dan tidak untuk konsumsi publik.

"Jadi opsi-opsi itu adalah domainnya ketua umum dan itu akan dibahas secara tertutup, tidak akan.. Karena pengalaman kita jika kita membahas opsi di ruang terbuka itu akan memberikan distorsi dan akan membingungkan para bacaleg yang sedang berjuang ini," 

ujar Sandiaga.

merdeka.com

PPP untuk saat ini tetap istikamah dengan kerja sama politik yang dibangun bersama PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Jadi itu yang sudah kami sampaikan kita Istikamah dengan kerja sama politik yang telah kita tanda tangani dan sepakati," 

ujar Sandiaga.

merdeka.com

Sandiaga tidak mengungkap apakah sudah membahas opsi alternatif dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Ia menuturkan, hanya fokus kerja elektoral untuk memenangkan PPP.

"Itu domainnya beliau (Plt Ketum PPP Mardiono) dan beliau yang nanti akan menyampaikan kepada teman-teman tapi Bappilu diminta untuk fokus kepada target pencapaian suara dan fokus kerja, kerja elektoral, kerja di bawah kerja di domain saya," jelas Sandiaga.

Wacana duet Sandiaga dan AHY menguat belakangan ini. Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengakui muncul wacana untuk memasangkan Sandiaga dan AHY.

Mardiono mengungkap awal mula duet Sandiaga dan AHY muncul. Dia menyebut, ada pertemuan informal antar politisi PPP dengan Demokrat di DPR.  Kemudian, terjadi bisik-bisik politik dan tercetus wacana polos, termasuk memasangkan Sandiaga dengan AHY.

“Ya kan politisi tidak didominasi oleh satu orang, ya mungkin Bung Awiek yang ada di fraksi, ketemu sama fraksi dari Demokrat, ketemu sama fraksi lain yang ada di komisi. Mungkin ada bisik-bisik politik. Mungkin lahir pemikiran-pemikiran itu,” 

ucap Mardiono.

merdeka.com

Menurut Mardiono, tidak tertutup memasangkan Sandiaga dengan AHY. Hanya saja apabila PPP dan Demokrat saja belum cukup tiket mencalonkan calon presiden.

“Kita tidak tertutup tapi kan enggak cukup kursinya juga, jadi kalau misalnya Demokrat,” kata Mardiono.