Jawaban Sandiaga Uno soal Peluang jadi Cawapres Ganjar
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
PPP memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo
Jawaban Sandiaga Uno soal Peluang jadi Cawapres Ganjar
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
Keputusan mengusung Sandiaga diumumkan dalam Rapimnas PPP beberapa waktu lalu.
Sandiaga mengaku akan merasa terhormat jika kembali dipercaya menjadi Cawapres meski sempat kalah di Pilpres 2019. Pada Pemilu 2019, Prabowo Subianto menggandeng Sandiaga menjadi Cawapres melawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Saat mengunjungi Desa Wisata Lantebung, Kota Makassar, Rabu (12/7), Sandiaga mengaku maju di Pilpres bukan pengalaman baru.
Dia menyebut pengalaman kalah di Pilpres 2019 saat berpasangan dengan Prabowo menjadi pembelajaran.
"Saya sudah pernah menjadi Cawapres di 2019. Walaupun belum mendapatkan amanah, saya pasti akan terhormat jika diberikan kesempatan sekali lagi,"
ujarnya kepada wartawan.
Merdeka.com
Meski berharap bisa kembali maju di Pilpres 2024, Sandiaga mengaku keinginannya tersebut bergantung dari partai politik.
Karena itulah, dirinya tidak ingin berandai-andai apakah akan mendapat dukungan dari pimpinan parpol atau tidak untuk maju di Pilpres 2024.
"Tapi keputusan tersebut ada di tangannya para pimpinan partai politik dan saya tidak mau berandai-andai," tegasnya.
Sementara terkait hasil survei Cawapres Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkannya pada posisi ketiga di bawah Erick Thohir dan Ridwan Kamil, Sandiaga mengaku tak mempermasalahkan.
Dia menyebut politik seharusnya disikapi dengan suka cita dan gembira. "Politik ini kita harus sikapi dengan penuh riang gembira dan suka cita. Jangan sampai politik ini akhirnya menjadi ajang memecah belah kita," sebutnya.Pengalaman di Pilpres 2019
Ia menyebut kontestasi demokrasi harus bisa bersaing dan bertanding dengan baik. Ia mencontohkan saat Pilpres 2019 maju bersama Prabowo Subianto dan bertarung dengan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Saya dulu menjadi rival beliau (Jokowi), tapi dengan dukungan masyarakat Sulsel kita bisa menghadirkan kontestasi yang sangat bersejarah. Tahun 2019 itu dan ditutup dengan Pak Jokowi mengajak saya dan Pak Prabowo untuk bergabung di pemerintahan," kata dia.
Sandiaga menambahkan jika bisa sumbang ide, dirinya akan fokus pada bidang ekonomi. Dia mengaku dengan fokus mengembangkan ekonomi, masyarakat akan sejahterah.
"Jadi jangan mengembangkan isu-isu yang bisa menimbulkan polarisasi, tapi kita harus fokus pada penyelesaian masalah ekonomi," ucapnya.