Sandiaga Bersaing dengan Ridwan Kamil di Bursa Cawapres Ganjar, Ini Reaksi PPP
PPP mengakui Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.
PPP mengakui Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.
Sandiaga Bersaing dengan Ridwan Kamil di Bursa Cawapres Ganjar, Ini Reaksi PPP
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengakui, nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo. Namun dia menegaskan partainya tetap memperjuangkan Sandiaga Uno menjadi pendamping Ganjar.
"Kami tentu akan memperjuangkan amanat Rapimnas VI untuk Mas Sandi, dan kami akan mengikuti proses mengikuti tahapan yang ada di koalisi kami dengan baik," kata Arwani kepada wartawan di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
Dia pun meyakini, Sandiaga Uno menjadi sosok yang tepat untuk pendamping Ganjar di Pilpres 2024. Sebab, Sandiaga Uno memiliki pengalaman di Pilpres 2019 lalu.
"Sebagai Cawapres, terus Mas Sandi ini kan juga bukan sosok baru di dalam percaturan Pilpres. Di periode kemarin beliau sudah pernah menjadi Cawapres ya, kita lihat perolehan suaranya dan sampai hari ini pun kalau kita lihat surveinya bagus," paparnya.
Tidak hanya itu, sosok Sandiaga Uno juga dekat dengan kalangan ulama, baik di Jawa Barat hingga Jawa Timur. Sehingga diyakini mampu menopang kemenangan Ganjar di Pilpres 2024.
"Sosok yang juga punya kemampuan ya di bidang ekonomi, beliau juga pelaku ya, sekarang sangat dekat dengan dunia pariwisata. Sosok Sandi juga sangat dengan kalangan ulama baik di Jabar, Jateng, maupun di Jatim dan di beberapa provinsi lain yang itu semua sudah kita lihat sepak terjangnya dalam beberapa kesempatan pergelaran politik," ujar dia.
"Bagi Mas Sandi tidak asal jadi dipilih cawapres, Mas Sandi tentu akan meningkatkan kepercayaan ya, meningkatkan posisi beliau, yang pernah jadi Cawapres dulu untuk betul-betul nanti menjadi cawapres-nya Mas Ganjar yang bisa berkolaborasi dan siap untuk memenagkan Mas Ganjar," imbuh Arwani.