Sanksi MKD ke Setnov ringan, Politisi PDIP ancam boikot paripurna
"Kita tidak bakal menghadiri sidang-sidang yang dipimpin Setya Novanto," tegas Charles.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Charles Honoris mengaku malu memiliki seorang Ketua DPR seperti Setya Novanto. Menurut dia, Setya Novanto sudah banyak dan sering kali terbelit kasus hukum.
"Kita sebagai anggota DPR tentunya malu punya ketua seperti itu. Kegiatan pernyataan sikap ini untuk mengembalikan wajah DPR, kita juga mengajak untuk menyelamatkan marwah DPR, sebab itu kami mengajak anggota dewan untuk bergabung dalam petisi 'SAVE DPR' guna mengembalikan marwah DPR," kata Charles di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/12).
Charles yang juga salah satu anggota petisi 'Save DPR' ini menegaskan, jika MKD memberikan keputusan yang tidak sesuai fakta di sidang, maka para anggota yang tergabung dalam petisi 'SAVE DPR; menolak hadir pada acara sidang yang dipimpin oleh Setya Novanto.
"Kalau MKD memutuskan lain (mengecewakan) kita tidak bakal menghadiri sidang-sidang yang dipimpin Setya Novanto," tegas Charles.
Sebelumya, sejumlah anggota DPR dari lintas fraksi mengenakan pita hitam bertuliskan 'Save DPR'. Pemakaian pita hitam ini sebagai bentuk keprihatinan dan kekecewaan terhadap kasus 'papa minta saham' yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Selain meminta Novanto mundur demi mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap institusi DPR, mereka juga mendorong kepada anggota Mahkamah Kehormatan Dewan yang masih memiliki komitmen untuk menyelamatkan DPR dengan menegakkan kode etik dengan bijaksana.
MKD telah mengusut dan memanggil sejumlah saksi dalam kasus pencatutan nama Jokowi-JK di kasus perpanjangan kontrak Freeport yang diduga dilakukan oleh Setya Novanto. MKD akan memutuskan dugaan pelanggaran kode etik Setya Novanto besok.