SBY: Demokrasi Tak Harus Diselesaikan dengan Sistem One Person One Vote
"Prinsip 'the winner take all' yang ekstrim seringkali tidak cocok dengan semangat kekeluargaan dan keterwakilan bagi masyarakat dan bangsa yang majemuk," ujar SBY.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal harapan terhadap kehidupan perpolitikan Indonesia ke depan. Dia ingin proses demokrasi mencari pemimpin atau wakil rakyat tidak selalu diputuskan dengan sistem satu orang, satu suara.
"Demokrasi tak harus selalu diwarnai dan diselesaikan dengan sistem one person, one vote. Tapi juga ada semangat lain. Kompromi dan konsensus yang adil dan membangun bukanlah jalan dan cara yang buruk," kata SBY di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Senin (9/9).
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
Dia juga menyoroti fenomena pemenang pemilu bisa mengambil kekuasaan. Menurutnya, kondisi ini tidak relevan dengan semangat kekeluargaan dan karakteristik masyarakat yang majemuk.
"Prinsip 'the winner take all' yang ekstrim seringkali tidak cocok dengan semangat kekeluargaan dan keterwakilan bagi masyarakat dan bangsa yang majemuk," ujar dia.
Presiden ke-6 RI berharap perpolitikan ke depan bisa menjadi politik yang baik bagi bangsa yang majemuk seperti Indonesia. Dia berharap perpolitikan di Indonesia makin guyub dan teduh.
"Esensinya, ke depan, politik kita harus makin menjadi politik yang baik bagi bangsa yang majemuk," tandas SBY.
Baca juga:
SBY Minta Rakyat Dukung Jokowi-Ma'ruf agar Sukses Emban Amanah
SBY Bicara Persaudaraan Rakyat Melemah: Ini Lampu Kuning, Fenomena dan Arus Buruk
SBY Gelar Malam Kontemplasi dan Tahlilan 100 Hari Ibu Ani
Peringatan Ulang Tahun ke-70, SBY Gelar Tahlilan 100 Hari Ani Yudhoyono
SBY akan Pidato Kontemplasi Peringati HUT Demokrat ke-18 dan 100 Hari Ibu Ani