SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini meminta agar rakyat Indonesia memahami betul visi dan solusi yang ditawarkan calon pemimpin 2024. Masyarakat perlu memahami calon pemimpin yang akan dipilih, jangan sampai seperti membeli kucing dalam karung.
- Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK
- Barisan Anak Politikus Lolos Masuk Senayan, Ibas Peroleh Suara Tertinggi Rasyid Rajasa Nomor Urut 1
- JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
- AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
SBY menyampaikan hal tersebut melalui rekaman video ketika peluncuran buku Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Kamis (10/8) malam.
"Saya harus menggarisbawahi rakyat Indonesia ketika harus memilih pemimpin-pemimpin mereka harus mengerti apa visi, solusi dan pemikiran calon pemimpin itu."
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY menuturkan, masyarakat jangan sampai salah pilih dalam menentukan pemimpinnya pada lima tahun mendatang.
"Mengapa? Agar tidak salah pilih, agar tidak seperti memilih kucing dalam karung yang tidak mengerti seperti apa kucing itu," ujar presiden keenam RI ini.
SBY juga berharap tradisi politik di Indonesia semakin membaik. Pemerintah saat ini diharapkan mementingkan kepentingan masyarakatnya. Ia berharap segala masalah yang dihadapi bangsa dibuka kepada rakyat.
"Semoga Indonesia memiliki tradisi politik yang baik, pemerintah jujur terbuka dan menguasai masalah-masalah yang dihadapi dan kemudian bisa mengomunikasikan kepada rakyat Indonesia."
Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY tidak dapat hadir secara langsung di acara peluncuran buku AHY, karena sedang berada di Pacitan, Jawa Timur.
SBY mulanya bicara mengenai situasi jelang Pilpres 2024 sama dengan situasi yang dia hadapi pada 2003 dan 2004 silam.
"Saya masih ingat ketika saya maju sebagai calon presiden, saya berkeliling Indonesia bertemu dengan rakyat, baik siang dan malam," kata SBY dalam acara itu.