SBY instruksikan fraksi Demokrat tolak kenaikan tunjangan DPR
Demokrat siap mengembalikan tunjangan tersebut apabila benar nantinya akan cair bulan depan.
Anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan bahwa fraksinya telah tegas menolak kenaikan tunjangan bagi setiap Anggota DPR. Penolakan tersebut, kata dia, sesuai dengan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ketua Umum kami sudah tegas tolak, kita harus peka dengan suasana rakyat sekarang," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/9).
Adapun, Ruhut mengaku saat pembahasan kenaikan tunjangan tersebut di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR fraksinya tidak dilibatkan. Sehingga, dia mengaku tak akan segan mengembalikan tunjangan tersebut yang dikabarkan akan cair bulan depan.
"Semuanya dikembalikan. Harus semua fraksi. Jangan bilang tolak tapi nanti menerima. Nanti yang dimaki-maki DPR," tegasnya.
Sementara itu, ditemui terpisah, Anggota Fraksi Demokrat lainnya, Erma Suryani juga mengaku siap mengembalikan tunjangan tersebut apabila benar nantinya akan cair bulan depan.
"Logikanya, kalau ditolak ya harus dikembalikan," ucapnya.
Senada dengan Ruhut, Erna juga kembali menegaskan bahwa fraksinya menolak kenaikan tunjangan tersebut. Alasannya, kenaikan tunjangan tidak tepat ditengah situasi ekonomi yang sedang memburuk saat ini.
"Karena memang situasi ekonomi sulit, daya beli masyarakat menurun, kita ingin nggak ada pengeluaran yang nggak perlu. Fraksi Demokrat menolak kenaikan tunjangan ini," tuntasnya.
Baca juga:
Demokrat usul tunjangan DPR dialihkan buat atasi kabut asap
Ini 5 capim KPK yang dijagokan Partai Demokrat
Politikus Demokrat sebut koruptor sulit dijerat karena kekuasaan
Ruhut Sitompul sindir PDIP: Kalau partai aku disiplin
Demokrat: Manuver PAN tak akan ganggu peta politik nasional
Besok, SBY bakal orasi ilmiah di Unpad
Masinton nilai Ibas masih terbuai romantisme pemerintahan bapaknya
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pembentukan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.
-
Siapa saja anggota DPRD Jateng yang dilantik bersamaan? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa. Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22) yang merupakan kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Jateng 13.