SBY pilih urusi Demokrat ketimbang bencana, ini pembelaan istana
Menurut Daniel Sparingga, Bali sekali pun, SBY selalu memantau seluruh perkembangan selama penanganan bencana.
Berbagai kecaman disematkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) karena lebih memilih mengurusi partai dibanding menemui korban bencana. Bahkan, SBY memilih tetap berangkat ke Bali untuk menghadiri temu kader Partai Demokrat di Bali pada saat Jakarta masih dikepung banjir.
Terkait itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga langsung mengeluarkan pembelaan. Menurutnya, selama berada di Bali sekali pun, SBY selalu memantau seluruh perkembangan selama penanganan bencana.
"Presiden SBY selalu memantau dan memperoleh informasi paling mutakhir terkait dengan bencana yang terjadi di tanah air. Presiden juga memimpin sendiri langkah-langkah koordinasi penanganan bencana di tingkat kabinet," kata Daniel dalam rilisnya di Jakarta, Senin (20/1).
Sebagai hasilnya, SBY telah memberikan instruksi kepada Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PU serta BNPB untuk menangani upaya penyelamatan dan pelayanan korban bencana. Tak hanya itu, SBY juga telah merencanakan rapat kabinet untuk mengetahui penanganan bencana dalam seminggu terakhir.
"Minggu lalu, Presiden juga berbicara langsung melalui telpon dengan gubernur di tiga wilayah bencana, Sumut, DKI, dan Sulut. Kecemasan dan kecaman kepada Presiden SBY terkait dengan isu banjir sesungguhnya tidak perlu dan sangat tidak berdasar," tandasnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat SBY juga akan menemui para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. "Sebagaimana telah direncanakan sejak minggu lalu, Presiden SBY akan bertolak menuju wilayah bencana Gunung Sinabung pada tanggal 23, Kamis mendatang," pungkasnya.
Topik pilihan: Buku SBY | Selalu Ada Pilihan
Sebelumnya, selaku ketua umum partai, SBY menghadiri acara temu kader Partai Demokrat yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (19/1). Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah petinggi partai, yaitu Syarief Hasan , Jero Wacik , Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ani Yudhoyono .
Usai menghadiri temu kader, SBY juga membuka Munas XIII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Seminar dan Pameran Konstruksi Nasional, serta Rapat Koordinasi Nasional LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) Tahun 2014, pagi tadi.
Usai menghadiri dua acara itu, SBY dan Ani Yudhoyono direncanakan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. SBY dan rombongan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800 milik Garuda Indonesia.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
Baca juga:
'SBY harusnya jenguk korban banjir, soal partai kasih yang lain'
Lebih baik SBY urusi bencana daripada Partai Demokrat
Marzuki: Tak perlu setiap bencana SBY hadir, kan ada menteri
Banyak bencana malah urusi partai, SBY dibela Demokrat
Hanura kritik SBY pergi ke Bali urus partai ketimbang bencana