SBY protes Projo bawa atribut kampanye, KPU berdalih tak bisa atur peserta luar
KPU tidak bisa langsung melarang massa pendukung, khususnya yang berada di luar jalur karnaval. KPU juga mengaku tak bisa memaksa mereka mencopot atribut partai. Pasalnya, kata Arief, per hari ini sudah memasuki masa kampanye Pilpres 2019.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) walk out saat deklarasi kampanye damai lantaran banyaknya pelanggaran yang dilakukan parpol pendukung Jokowi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tak bisa mengontrol semua massa pendukung.
"Jadi begini, sebetulnya yang sudah kita atur semua delegasi yang ada di dalam jalur karnaval. Memang kalau yang di luar ini, kita tidak bisa ngatur," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9).
-
Bagaimana Aira menunjukkan kekagumannya kepada Susilo Bambang Yudhoyono di hari ulang tahunnya? Di hari ulang tahun SBY, Aira mengungkapkan kekagumannya kepada pepo yang masih terus mau belajar banyak hal.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
KPU tidak bisa langsung melarang massa pendukung, khususnya yang berada di luar jalur karnaval. KPU juga mengaku tak bisa memaksa mereka mencopot atribut partai. Pasalnya, kata Arief, per hari ini sudah memasuki masa kampanye Pilpres 2019.
"Pertama ini sudah masa kampanye, orang boleh saja kampanye, sepanjang regulasinya dipatuhi. Kedua, khusus kegiatan ini sepanjang jalur kita kontrol, siapa saja, berapa banyak, jumlah kaos kita bagikan, juga atribut, semua diperhatikan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, SBY mengaku kecewa karena ada peserta membawa atribut parpol untuk kampanye. Apalagi Demokrat hanya membawa atribut yang disediakan oleh KPU. SBY pun meninggalkan tempat dan menitip pesan kepada Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di lokasi.
"Pak Hinca, Pak Hinca, ini bukan dari KPU kan? Anu di kita yang tertib karena yang lain melanggar semua. Jadi saya sudah tahu saya. Bapak (Hinca) yang mimpin, nanti kalau ditanya, pak SBY sengaja meninggalkan tempat kerena Demokrat tertib sesuai dengan aturan, tapi yang lain sudah berkampanye, sudah gitu saja," kata SBY kepada Hinca di lokasi.
Terpisah, Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean geram dengan adanya kelompok lain yang membawa atribut di luar ketentuan KPU. Dia menyebut kelompok simpatisan Capres Jokowi.
"Dari KPU jelas edaran dan keputusan yang kami terima adalah tidak boleh ya melarang kampanye membawa alat peraga kampanye karena semua disediakan KPU dan kami mengikuti aturan itu dan ternyata yang lain tidak mengikuti dan kami merasa terjebak di dalam euforia permainan sekelompok pendukung pak Jokowi," ujarnya.
Saat rombongan SBY melintas, relawan Projo (Pro Jokowi) mengibarkan bendera. Menurutnya, hal ini tidak adil dalam deklarasi yang bertajuk damai ini.
"Kami lihat di situ ada bendera Projo, dan bahkan posko Projo, ini kami anggap ketidakadilan di dalam deklarasi kampanye damai. Maka Pak SBY bersama Pak Zulkifli Hasan ya menyatakan protes dan meninggalkan acara lebih awal," tuturnya.
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi menyebut sikap Demokrat berlebihan. Menurutnya, pihaknya hanya merayakan pemilu yang damai dan gembira. Simpatisan Jokowi juga mengikuti acara sesuai aturan.
"Enggak lah tidak ada provokasi ini kan kampanye damai gitu, tujuan kampanye damai kan untuk merayakan kesepakatan bahwa kita akan menyelenggarakan pemilu pilpres dan pileg dengan baik dan damai jujur dan demokratif, ngga ada yang memprovokasi, enggak ada yang berbuat diluar ketentuan acara, jangan lebay lah, jangan lebay lah," ujarnya.
Reporter: Lizsha Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gubernur Jateng usul kampanye Pemilu & Pilpres gunakan gambar kartun biar adem
PKB harap kampanye dan kontestasi Pilpres 2019 lebih berkualitas
Detik-detik dan pesan SBY sebelum walk out dari acara kampanye damai
Kampanye pertama, Sandiaga bidik wilayah Jawa Tengah
Protes banyak atribut partai, SBY walk out dari deklarasi kampanye damai
Prabowo gandeng Jokowi dan Sandiaga tuntun Ma'ruf Amin di deklarasi kampanye damai