SBY sebut kemenangan Pilkada Serentak bukan gambaran hasil Pilpres 2019
SBY menyatakan kemenangan yang berhasil diraih Demokrat pada Pilkada tahun ini akan dijadikan sebagai amunisi motivasi baru dalam menyambut pemilu pada 2019.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan dampak dari Pilkada Serentak 2018 terhadap Pilpres 2019. Presiden RI ke 6 ini mengatakan Pilkada Serentak 2018 bisa berpengaruh bisa juga tidak.
"Jawabannya ya dan tidak (berpengaruh)," kata SBY, di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
SBY menjelaskan kemenangan di Pilkada tak lantas bisa menjadi tiket kemenangan di Pilpres sebab Pilkada merupakan perang antar calon, bukan perang antar partai politik.
"Karena pilkada itu kan memilih calon gubernur, bupati dan wali kota, superstarnya itu ya calon bupati, calon wali kota calon gubernur dan wakilnya, bukan partai politiknya," ujarnya.
Kemenangan yang diraih oleh salah satu pasangan juga tidak serta merta akan mendongkrak kemenangan parpol pengusung pada pemilihan tahun depan meski parpol tersebut memenangkan banyak pasangan calon.
"Tetapi tentu bagaimanapun kalau yang diusung partai politik tertentu termasuk partai Demokrat Gubernur, Bupati dan Walkot berhasil, berarti ini kan meningkatkan moril kami dan Insya Allah kami akan berjuang lagi untuk tahun depan," kata SBY.
SBY menyatakan kemenangan yang berhasil diraih Demokrat pada Pilkada tahun ini akan dijadikan sebagai amunisi motivasi baru dalam menyambut pemilu pada 2019.
"Semangat baru untuk berjuang lebih gigih kedepan, tapi kalau banyak yang menang tidak berarti sudah selesai dan pasti Pemilu tahun depan Demokrat juga akan sukses, tidak boleh begitu, kita akan berjuang habis-habisan," tutur dia.
Baca juga:
Hasil quick count, Ramlan-Martinus kalahkan kotak kosong di Pilkada Mamasa
LSI Denny JA: Hasil Pilkada Jatim, Jateng dan Jabar tak pengaruhi Pilpres
Hasil sementara hitung manual, petahana unggul di Pilkada Kota Kediri
Hasil 10 Pilgub versi iPol, Khofifah hingga Ridwan Kamil menang sesuai prediksi
Hasil quick count 4 lembaga ini menangkan Ganjar Pranowo
SBY terima kekalahan di Pilgub Jabar, minta Deddy dan Dedi bersabar