SBY tersinggung Demokrat dianggap mualaf Pancasila dan Kebhinnekaan
SBY tersinggung Demokrat dianggap mualaf Pancasila dan Kebhinnekaan. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti isu Pancasila dan Kebhinnekaan yang belakangan digembar-gemborkan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden tentang Pancasila.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti isu Pancasila dan Kebhinnekaan yang belakangan digembar-gemborkan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden tentang Pancasila.
SBY mengatakan, Pancasila sesungguhnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekadar jargon yang dipakai dikaos dan ikat kepala, menurut SBY.
"Pancasila berada di semangat dan hati kita. Bukan terletak pada spanduk, kaos dan ikat kepala. Pancasila, kebhinnekaan, NKRI berada di pikiran kita dan sungguh dijalankan dalam kehidupan yang nyata," kata SBY saat berpidato di acara Safari Ramadan Partai Demokrat di Hotel Gumaya, Jalan Gadjahmada, Kota Semarang, Jateng Selasa (13/6) malam.
SBY merasa tersinggung jika Partai Demokrat yang dipimpinnya dianggap sebagai pendatang baru atau mualaf dalam hal Pancasila dan Kebhinnekaan di Indonesia.
"Saya pribadi tersinggung kalau seolah-olah Partai Demokrat pendatang baru. Dianggap sebagai mualaf tentang Pancasila dan Kebhinnekaan. Meski banyak berteriak ke sana-ke mari tapi jangan dibilang Demokrat tidak kenal Pancasila dan Kebhinnekaan," tegas SBY.
Di Semarang, SBY hadir dalam acara safari ramadan didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono. Tampak juga kedua putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Presiden ke enam RI ini menyatakan, dirinya sengaja mengambil tema Pancasila dan Kebhinnekaan dalam acara safari ramadannya di Jateng, karena saat ini pemerintah gencar-gencarnya mensosialisasikan Pancasila.
SBY menyatakan, bagi Partai Demokrat, Pancasila merupakan azas dan dasar partai yang sejak 2001 dipimpinnya itu. "Bagi Partai Demokrat, Pancasila dan Kebhinekaan bukan hal asing," katanya.
"Refleksi ramadan saya berkaitan dengan agenda negara dan pemerintah sekarang ini. Negara kita, pemerintah kita sedang gencar-gencarnya sosialisasi Pancasila. Saya akan masuk dalam konteks itu dengan menitik beratkan kepada apa yang mesti kita jalankan. Bukan teori Pancasila tetapi bagaimana implementasikan Pancasila di sehari-hari kita, Pancasila dan implementasinya saat ini," ungkapnya.
SBY menyatakan jika tujuan pemerintah untuk meneguhkan Pancasila dan Kebhinnekaan baik, sehingga dirinya mengajak untuk memberikan dukungan langkah pemerintah itu. SBY mengaku 30 tahun terakhir telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan dasar negara Pancasila.
"Saya memamahami bahwa negara dan pemerintah ingin benar-benar meneguhkan Pancasila dan meneguhkan kerukunan di negeri berdasarkan Pancasila ini. Karena tujuan pemerintah baik kita perlu berikan dukungan. Pancasila dan kebhinnekaan, dikumandangkan di seluruh Tanah Air Indonesia. Pancasila dan kebhinnekaan bukan sesuatu yang asing," bebernya.
"Saya mengabdi 30 tahun di TNI. Hampir 15 tahun di posisi Menteri maupun sebagai Presiden. Pancasila dan Kebhinekatunggal ika secara konsisten saya jalankan dalam pengabdian sehari-hari," tuturnya.
Baca juga:
Demokrat pesimis Jokowi turun tangan bahas RUU Pemilu
Partai Demokrat safari Ramadan keliling Jawa, SBY dan AHY ikut
SBY gelar safari Ramadan naik KA, Cirebon kota pertama disinggahi
Cerita politisi Demokrat bertemu wanita penarik becak hamil 7 bulan
Partai Demokrat belum tentukan kader di Pilgub Jabar & Jatim
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.