Sekda Jabar klaim masuk tiga besar Cagub Jabar dari PDIP
Sekda Jabar klaim masuk tiga besar Cagub Jabar dari PDIP. PDIP dikabarkan tengah menimbang tiga tokoh eksternal untuk diusung menjadi calon Gubernur di Pilgub Jabar 2018.
PDIP dikabarkan tengah menimbang tiga tokoh eksternal untuk diusung menjadi calon Gubernur di Pilgub Jabar 2018.
Ketiga nama tersebut diyakini adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan dan Sekda Pemprov Jawa Barat Iwa Karniwa.
Menanggapi hal itu, Iwa Karniwa mengaku terkejut ketika namanya ditempatkan masuk dalam tiga besar penjaringan Bakal Cagub Jawa Barat dari PDIP hasil curah gagasan beberapa waktu lalu.
"Terus terang mengejutkan karena saya mengetahuinya pada saat cuti umroh pekan lalu kalau saya masuk tiga besar mendapatkan tiket dari PDIP," katanya di Bandung, Jumat (10/11).
PDIP sendiri masih menutup rapat-rapat tiga nama yang telah masuk kantong Megawati Soekarnoputri. Pengumuman diyakini baru akan dilakukan akhir November nanti.
Informasi itu, ia akui belum secara resmi diumumkan DPP PDIP. Meski demikian, Iwa mengaku tetap menghormati mekanisme partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Posisi saya tetap menunggu apa yang menjadi keputusan PDIP dan seperti biasa melaksanakan tugas-tugas sebagai Sekda," ujarnya.
Motivasinya maju ke Pilgub Jawa Barat 2018 datang dari dukungan sejumlah kelompok masyarakat. "Sambil menunggu kami terus bekerja dan saya mohon doa. Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat jadi pertimbangan DPP PDIP," paparnya.
Disinggung kedekatannya dengan Dedi Mulyadi dan Anton, Iwa memastikan komunikasi dengan keduanya selama ini berjalan baik terutama terkait dengan posisi Dedi sebagai Bupati Purwakarta dan Anton saat menjabat Kapolda Jabar.
"Alhamdulillah baik dan tidak ada persoalan," pungkasnya.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Baca juga:
PKB dukung usulan NasDem soal konvensi untuk cari cawagub Ridwan Kamil
Tolak Daniel Mutaqien, PPP ingin Uu Ruzhanul dampingi Ridwan Kamil
Pilgub Jabar jadi pintu masuk Ridwan Kamil gabung partai politik
Ridwan Kamil akan komunikasi dengan PKB, PPP & NasDem bahas cawagub
Ridwan Kamil bocorkan 'jurus jitu' bangun Jabar jadi provinsi maju
Daniel Mutaqien dinilai bisa jadi kartu mati Ridwan Kamil
Jika terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil akan gabung salah satu partai pengusung