Sekjen Golkar Bantah Ada Pemboikotan Rapat Korbid Wilayah Timur
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membantah ada pemboikotan terhadap rapat kordinator bidang (Korbid) pemenangan wilayah Indonesia timur. Lodewijk mengatakan, semua pengurus diundang.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membantah ada pemboikotan terhadap rapat kordinator bidang (Korbid) pemenangan wilayah Indonesia timur. Lodewijk mengatakan, semua pengurus diundang.
Dia menilai, kalau yang bersangkutan tidak hadir bukan berarti memboikot. "Siapa yang memboikot? kita undang tidak datang atau berhalangan hadir jangan dikatakan boikot. Kita undang ternyata dia tidak hadir, ya udah rapat harus jalan," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Rapat korbid, kata Lodewijk tidak ada satu dua orang tidak hadir, rapat tidak bisa berjalan. Sebab, dalam rapat korbid memang juga tidak ada keputusan politik yang mengikat.
"Rapat korbid kan tidak ada cerita kuota dua orang ga ada terus rapat (dibatalkan). Sudah dibilangin tadi ga ada keputusan politik," ucapnya.
Kalau tidak hadir, kata Lodewijk hanya membuat beban pengurus lain bertambah. Misalnya kerja tiga orang harus dikerjakan satu dua orang.
"Dia hanya membuat cuma buat orang kerja cape, seharusnya kerja 3 orang, satu ga dateng, berdua kerja atau hanya satu," kata dia.
Alasan Rapat di Luar Kantor DPP
Lodewijk juga menjelaskan alasan rapat koordinator bidang (korbid) digelar di luar kantor DPP Golkar di Jakarta Barat. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan keinginan ketua korbid masing-masing.
"Ada beberapa tempat lah sesuai permintaan korbid dimana ada yang di sana dan di sini," ujarnya.
Lodewijk menjelaskan penjagaan ketat di kantor DPP bukan alasan rapat korbid dilakukan di luar kantor. Dia pun menyebut kantor DPP diperketat karena masalah keamanan pemicunya adalah pelemparan molotov.
Menurutnya alasan rapat korbid di luar kantor karena masalah teknis. Seperti pada hari Kamis (5/9). Rapat korbid pemenangan wilayah Indonesia timur dilakukan di ruang fraksi Golkar DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Alasannya, kata Lodewijk karena siang ini ada acara pisah sambut anggota DPR Golkar yang dipimpin ketum Airlangga Hartarto. Sehingga, kalau harus ke Slipi tempat kantor Golkar harus menembus kemacetan.
"Ya bukan itu nanti kan berikutnya. Karena ini kan ada acara tadi, kelanjutan Orang sudah di sini bolak balik lagi," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pengurus Golkar memboikot rapat korbid di ruang fraksi Golkar DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9). Pengurus itu adalah Sirajuddin Abdul Wahab, Cyprus A Tatali, Victor G May, Abukasim Sangadji, Marleen Petta, dan Fransiskus Roi Lewar.
Sirajuddin menjelaskan, tidak menghadiri rapat korbid karena tidak relevan dan tidak ada persiapan menuju pleno. Soal wilayah dia menolak karena tidak dilaksanakan di kantor DPP Partai Golkar.
Alasan boikot itu juga menuntut Ketum Golkar Airlangga Hartarto segera melaksanakan pleno paling lambat 10 September 2019.
Baca juga:
Agung Laksono: Tradisi Sejak Era Jusuf Kalla, Munas Golkar Digelar Desember
Kubu Airlangga Tegaskan DPP Golkar Fokus Seleksi Pimpinan DPRD, Tak Cuma Urusi Munas
Kader Golkar Bakal Terus Desak Airlangga Gelar Rapat Pleno
Sejumlah Pengurus Golkar Wilayah Indonesia Timur Boikot Rapat Korbid di DPR
Airlangga Klaim Semua Fraksi Setuju Revisi UU MD3 Soal Penambahan Pimpinan MPR
Airlangga Pilih Rapat Korbid di DPR, Pengurus Golkar Heran Tak di Kantor DPP