Sekjen PAN: Ali Taher Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19
Setelah 6 hari menjalani perawatan, kata dia, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya kemarin sore. Saleh bilang, saturasinya sempat menyentuh di angka 40 persen. Atas nasihat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru Ali.
Anggota komisi VIII DPR dari Fraksi PAN Ali Taher Parasong meninggal dunia pada Minggu (3/1) pukul 14.00 WIB di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dia tutup usia usai terinfeksi Covid-19.
"Iya benar (Covid-19). PAN kehilangan pejuang gigih di DPR RI dan DPR RI kehilangan salah seorang putra terbaiknya," ucap Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada merdeka.com, Minggu (3/1).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Sementara, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay berduka cita yang amat mendalam atas berpulangnya Ali Taher Parasong. Kata di, Ali masuk rumah sakit pada tanggal 27 Desember 2020.
"Waktu itu, saya ditelpon salah seorang putrinya. Minta dicarikan RS. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RSIJ Cempaka Putih," ucapnya.
"Dulu, sudah lama sekali, bang Ali Taher memang pernah menjadi wakil direktur di RS tersebut. Mungkin itu alasannya beliau memilih dirawat di sana. Juga ada kabar bahwa banyak pasien Covid-19 yang sembuh setelah berobat di RS itu," sambungnya.
Setelah 6 hari menjalani perawatan, kata dia, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya kemarin sore. Saleh bilang, saturasinya sempat menyentuh di angka 40 persen. Atas nasihat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru Ali.
"Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik," kata dia.
"Bang Zulkifli Hasan, Ketua Umum kami, tadi pagi sempat bertelponan dengan beliau. Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun. Drop hingga angka 33 persen. Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT," ungkapnya.
Baca juga:
Legenda Pebalap Nasional Alex Asmasoebrata Meninggal Dunia
Yusril Kenang Prof Muladi: Ilmuwan Hukum yang Berwibawa
Mantan Gubernur Lemhanas Muladi Tutup Usia
Mantan Politikus PDIP Roy BB Janis Meninggal Dunia
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Meninggal karena Serangan Jantung