Sekjen PAN Klaim Temani Sandi Kampanye di 70 daerah, Tak Pernah Lihat Sandiwara
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Eddy Soeparno menepis tudingan Sandiaga bersandiwara atas penolakan warga di Pasar Sumatera Utara. Sebab, Eddy mengaku sudah sering menemani Sandi berkampanye ke banyak daerah.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Eddy Soeparno menepis tudingan Sandiaga Uno bersandiwara atas penolakan warga di Pasar Sumatera Utara. Sebab, Eddy mengaku sudah sering menemani Sandi berkampanye ke banyak daerah.
"Saya sudah berkeliling dengan Sandiaga Uno dan Pak Zulkifli Hasan di lebih dari 70 Kabupaten Kota, tidak ada satupun melihat ada Sandiwara meskipun ada penolakan di tempat tertentu," kata Eddy saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (14/12) malam.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
Sekjen PAN ini menyebut Sandiaga malahan lapang dada dan bersikap bijak melihat penolakan warga yang ada di pasar Kota Pinang itu. Sandi tetap mengedepankan kesantunan dan rasa persaudaraan dalam perhelatan Pilpres 2019.
"Meskipun kita berbeda di dalam Pilpres ini tapi sebagai anak bangsa kita tetap bersaudara. Jadi saya kira tidak ada sandiwara di situ dan alangkah baiknya dalam pemilu, Pilpres ini selalu berkhuznudzon satu sama lain daripada kita belum apa-apa sudah menduga yang negatif," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menyinggung tagar SandiwaraUno yang ramai diperbincangan di jejaring soal Twitter. Tagar tersebut muncul menyusul dugaan adanya rekayasa penolakan cawapres Sandiaga Uno di pasar di Sumatera Utara.
Sebuah video viral menampilkan tim media Sandiaga mencegah poster penolakan tersebut diturunkan. Dari situ Erick mengingatkan, seharusnya Pemilu tidak diisi sandiwara layaknya sinetron. Sebab, dia menilai kejadian itu bagian dari rekayasa.
"Kemarin juga ada isu di Sumut poster, ternyata yang pasang grupnya sendiri, ini kan gimana. Kita mesti bedain Pemilu sama sinetron, mesti kita bedain," kata Erick di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).
Menurut Erick, masyarakat perlu diberikan pemimpin yang layak untuk memajukan bangsa. Bukan sebaliknya malah menampilkan sandiwara ala sinetron televisi.
Diketahui, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pasar Kota Pinang, Labuan Batu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (11/12). Namun saat Sandi tiba, terpampang poster karton berwarna putih bertuliskan: 'Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara-gara Pilpres Pulanglah'.
Baca juga:
Sandiaga Janjikan Pangkas Pajak Penghasilan
Setiap Hari Sandiaga Bakal Berkantor dan Keliling 'Kandang Banteng'
Sandiaga Ditolak di Sumut, Hasto Ingatkan 'Berpolitik Nggak Usah Playing Victim'
Kades di Mojokerto Divonis 2 Bulan Penjara karena Terlibat Kampanye Sandiaga Uno
Erick Thohir Nilai 'Pengusiran' Sandiaga di Sumut Seperti Sinetron TV