Sekjen PDIP Bicara Peluang Mega Tunjuk Ahok Maju Pilgub DKI 2024
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Megawati memang memiliki hubungan persahabatan dengan Ahok. Menurut dia, Megawati biasa memiliki persahabatan dengan sejumlah tokoh nasional.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyapa mantan gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai seorang sahabat. Momen itu terjadi saat puncak HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Megawati memang memiliki hubungan persahabatan dengan Ahok. Menurut dia, Megawati biasa memiliki persahabatan dengan sejumlah tokoh nasional.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Memang Ibu Mega ini membangun persahabatan dan sekali klik itu terus berlangsung dengan pak Prabowo ibu bangun persahabatan, dengan pak Ahok bangun persahabatan. Kemudian tokoh-tokoh nasional dengan buya Syafii Ma'arif tadi sudah disebut dengan KH Said Aqil dengan berbagai tokoh-tokoh nasional. Bahkan tadi dengan berbagai hal yang disampaikan pak Jaya Suprana juga menampilkan kedekatan itu," ujar Hasto saat konferensi pers, Senin (10/1).
Menurut Hasto, wajar Ahok memiliki hubungan persahabatan dengan Megawati. Ahok merupakan tokoh segudang prestasi, salah satunya saat memimpin DKI Jakarta.
"Jadi menyebut sahabat tadi ya memang sahabat. Apalagi pak Ahok ini kan menjadi korban terkait dengan Pemilu Jakarta. Prestasi pak Ahok luar biasa, termasuk membangun masjid, luar biasa, prestasi ketegasan dalam berbagai bentuk-bentuk konspirasi kekuasaan yang ingin menggunakan kekuasaan membangun kapital, pak Ahok paham dan mempunyai keberanian menghadapi itu," ujar Hasto.
Menurut Hasto, sapaan Megawati itu juga bukan sinyal PDIP akan mengusung Ahok kembali di Pilgub DKI Jakarta. Namun, peluang itu tidak tertutup.
"Kalau bu Mega mau menetapkan pak Ahok itu kewenangan bu Mega," tutup dia.
Sebelumnya, Megawati menyapa Ahok sebagai seorang sahabat dalam sambutan HUT ke-49 PDIP. "Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, katanya, Mas Guntur Soekarnoputra. Terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang berkenan Basuki Tjahaja Purnama. Saya mencoba untuk melihat di layar tapi karena begitu banyak yang hadir sehingga saya tidak bisa melihat satu per satu," ujar Megawati.
Baca juga:
Megawati Jawab Kritik Soal Jabatan di BRIN: Mungkin Saya Dianggap Kurang Pintar
Megawati: Masih Ada Saja Kelompok Politik Memancing di Air Keruh
Potret Cantik Pinka Haprani, Cucu Megawati Lama Tak Tersorot yang Gemar Dunia Fashion
Megawati Mau PDIP Terus Menang Pemilu, Demokrat Ingatkan Tak Menghalalkan Segala Cara
Demi Indonesia Berdikari, Megawati Dorong Pemuda Kuasai Iptek
Muncul Varian Omicron, Megawati Minta Kader Tak Anggap Remeh Meski Sudah Divaksinasi
Jelang HUT PDIP, Megawati Tulis Pesan Mengenang Dukungan dan Perjuangan TPDI