Sekjen PDIP sindir Setnov: Pura-pura sakit, pura-pura nabrak tiang listrik
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, kesaksian Setya Novanto yang menyebut Menko PMK Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima aliran dana e-KTP mulai diragukan kebenarannya. Hal ini karena tersangka kasus korupsi e-KTP Made Oka Masagung telah membantah kesaksian Setnov.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, kesaksian Setya Novanto yang menyebut Menko PMK Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima aliran dana e-KTP mulai diragukan kebenarannya. Hal ini karena tersangka kasus korupsi e-KTP Made Oka Masagung telah membantah kesaksian Setnov.
Dalam sidang, Setnov mengaku dapat laporan dari Made Oka sudah mengirim uang ke Puan dan Pramono masing-masing USD 500 ribu. Namun, melalui pengacaranya, Made Oka membantah kesaksian itu.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Bagaimana cara penyidik KPK menyita handphone Hasto Kristiyanto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Hasto menyebut pernyataan Setnov adalah rekayasa. Dia mengungkit kembali kejadian saat Setnov berpura-pura sakit hingga merekayasa kecelakaan ketika diburu oleh KPK untuk ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.
"Ini tentu saja mengurangi bobot kebenaran yang disampaikan pak Setnov, itu adalah sebuah kepura-puraan. Yang selama ini pura-pura sakit, pura nabrak tiang listrik, dan sebagainya," kata Hasto di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
Meski demikian, Hasto menyebut partainya memahami suasana kebatinan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu yang sedang menjalani proses hukum atas kasusnya.
"PDIP memberikan dukungan kepada KPK dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi. Tetapi, pada saat bersamaan kami memahami perasaan, suasana kebatinan dari bapak Setya Novanto karena apa pun tidak mudah," tegasnya.
Sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, tersangka kasus korupsi e-KTP Made Oka Masagung membantah pernyataan terdakwa Setya Novanto di persidangan yang menyebut adanya aliran uang ke sejumlah pihak, termasuk Komisi II DPR dan Ketua Fraksi.
Saat persidangan e-KTP pada Kamis 22 Maret lalu, Setya Novanto mengatakan bahwa ada pemberian uang dari Made Oka saat berkunjung ke kediamannnya bersama Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Kalau menurut klien saya, pernyataan Setnov di muka pengadilan minggu lalu itu tidak benar," tutur kuasa hukum Made Oka, Bambang Hartono.
Bantahan Made Oka termasuk juga soal aliran dana korupsi e-KTP yang disebut Setya Novanto masuk ke kantong kader PDIP Pramono Anung dan Puan Maharani.
"Pernyataan Setnov enggak benar," tegas Bambang.
Baca juga:
Made Oka bantah kasih uang e-KTP ke Puan, pengacara Setnov serahkan ke KPK
Idrus Marham yakin tak ada uang korupsi mengalir ke Partai Golkar
Dokter jaga tolak buat pengantar IGD karena tahu Setya Novanto buronan KPK
Sebelum Novanto kecelakaan, ternyata Fredrich minta perawat buat surat pengantar IGD
Setnov sebut Puan dan Pramono terima uang e-KTP, Made Oke bilang 'Tidak betul'
Pegawai RS tegaskan tak ada luka dan benjolan saat Novanto kecelakaan
Ini reaksi Airlangga soal dugaan aliran dana ke Golkar dari korupsi e-KTP & Bakamla