Sekjen PPP sebut Kadernya Berpeluang jadi Ketua MPR jika Gunakan Sistem Paket
Arsul juga menyoroti Partai Gerindra yang juga mengincar posisi Ketua MPR. Dia pun mengingatkan partai dengan perolehan kursi terbesar kedua adalah Partai Golkar.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan tidak tertutup kemungkinan partainya dicalonkan sebagai Ketua MPR periode 2019-2024. Sebab, kata dia, pemilihan pimpinan MPR dilakukan dengan cara paket.
"Undang-Undang MD3 kita itu mengatur soal pemilihan pimpinan MPR jtu dengan cara paket. Artinya kalau paket bisa saja dari yang kecil kaya PPP yang jadi ketua. Ya dong kalau itu disepakati," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia tak menampik adanya usulan agar Jokowi menjadi pimpinan koalisi partai politik yang memiliki kesamaan visi dan misi.
Arsul juga menyoroti Partai Gerindra yang juga mengincar posisi Ketua MPR. Dia pun mengingatkan partai dengan perolehan kursi terbesar kedua adalah Partai Golkar.
"Kan gini kalau kursi yang nomor dua itu kan Golkar bukan Gerindra kalau suara iya itu gerindra, sedsngkan di DPR itu boleh dibilang aegala sesuatunya ditentukan oleh kursi bukan oleh suara," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai wajar jika partainya menginginkan posisi pimpinan MPR. Sebab, kata dia, Gerindra adalah partai dengan perolehan suara terbesar kedua di Pemilu 2019.
"Saya kira wajar ya partai secara popular vote kedua terbesar kita menginginkan berada di dalam posisi pimpinan MPR. Saya kira sangat pantas gitu loh. Kan Gerindra ini nomor dua secara suara masyarakat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8).
Fadli menegaskan, partainya tidak ada masalah posisi apa yang harus didapat Gerindra di MPR. Baginya yang penting partai besutan Prabowo Subianto ini bisa berada di kursi pimpinan MPR.
(mdk/ded)