Selain NasDem, PAN akan Bertemu Golkar & PDIP Bahas Pilkada Hingga Pilpres 2024
"Kalau silaturahmi dengan partai itu kan pasti namanya parpol ya. Sudah mulai lihat-lihat nanti bagaimana 2024 kan sebentar sampai tuh enggak kerasa," kata Zulkifli
Partai NasDem berencana melanjutkan safari politiknya ke PAN. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan rencana pertemuan partainya dengan Ketum NasDem Surya Paloh.
Bahkan, ternyata NasDem bukan satu-satunya partai koalisi yang akan bertemu dengan PAN. Zulhas mengatakan, PAN juga diagendakan akan bertemu dengan PDIP dan Golkar untuk menyongsong Pilkada 2020 dan Pilpres 2024 mendatang.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Kalau silaturahmi dengan partai itu kan pasti namanya parpol ya. Sudah mulai lihat-lihat nanti bagaimana 2024 kan sebentar sampai tuh enggak kerasa," kata Zulkifli di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (5/11).
Meski Pilpres 2024 masih jauh, Zulhas mengatakan penjajakan kerja sama dengan partai politik lain memang harus dilakukan sejak jauh hari. Hal itu menurutnya bukan hal yang aneh dalam politik.
"Ya parpol kan gitu. Yang repot kalau misal pertarungan pilpres kan biasa. Cuma dulu kan temen-teman media, rakyat belom move on. Capres Pak Prabowo jadi Menhan, kan biasa saja gitu. Jadi kalau partai ketemu biasa saja," ujarnya.
Selain bicara soal politik dan koalisi ke depan, Zulhas menyatakan rencana pertemuan dengan sejumlah parpol juga membahas isu strategis seperti UU kontroversial.
"Kan banyak UU dibahas nih. KUHP mau dibahas lagi. Kemudian pertanahan yang agraria yang pro kontra. Tentu kita mesti menyamakan persepsi. Jadi perlu silaturahmi lah. Besok malam kan Golkar undang kita jadi biasa. Bagus kalau partai-partai jumpa," tandas Zulkifli.
Reporter: Delvira Hutarabat
Baca juga:
NasDem Direncanakan Bertemu PAN Akhir November
Kritikan Parpol Pendukung Anies soal Anggaran Fantastis RAPBD DKI 2020
PAN Soal Usulan Ganti Radikalisme jadi Manipulator Agama: Itu Cara Pandang Orba
Surya Paloh Bertemu Sohibul Iman, Ketum PAN Lihat Tanda Koalisi Pilpres 2024
Yandri Susanto Jadi Ketua Komisi VIII DPR