Serangan pengguna medsos pada SBY setelah Demokrat walk out
Demokrat memilih walk out saat voting lantaran usulan pilkada langsung dengan 10 syarat tidak diakomodir.
DPR telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) menjadi undang-undang dalam paripurna yang digelar Kamis (25/9) lalu. Partai Demokrat berperan penuh dalam pengesahan RUU Pilkada tersebut.
Pasalnya, Partai Demokrat memilih walk out pada saat voting lantaran usulan pilkada langsung dengan 10 syarat tidak diakomodir dalam rapat tersebut. Akibatnya, partai yang mendukung pilkada langsung seperti PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan PKB kalah dari partai pendukung pilkada lewat DPRD yang terdiri dari partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP).
Sebanyak 226 anggota DPR memilih pelaksanaan pilkada melalui DPRD. Sementara, 135 anggota DPR memilih pilkada langsung. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dinilai berperan penting dalam sikap walk out Partai Demokrat.
Bahkan, para pengguna media sosial ramai-ramai mengecam SBY di media sosial. Berikut sindiran-sindiran dari pengguna media sosial kepada SBY karena Demokrat walk out:
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
SBY dijuluki Bapak pilkada tak langsung
Para pengguna Twitter kecewa atas aksi walk out yang dilakukan Demokrat. Kekecewaan juga dialamatkan kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka bahkan memberi gelar kepada SBY sebagai 'Bapak Pilkada Tak Langsung.'
"Gelar terbaru yang disandang SBY pada masa akhir jabatannya adalah "BAPAK PILKADA TAK LANGSUNG INDONESIA" demikian tulis akun @pemudamerah, Jumat (26/9).
"SBY selalu ada di luar negeri waktu ada kejadian yg kontroversial. Bisa aja nih si Bapak Pilkada Tak Langsung. Haaaaah~," kicau akun @zamzam_bl.
Muncul hastag #ShameOnYouSBY di twitter
Presiden SBY langsung memberikan keterangan persnya saat berada di Washington, DC usai mengetahui pengesahan RUU Pilkada tahun ini. SBY mengaku kecewa dengan hasil yang disepakati paripurna DPR tersebut.
"Saya kecewa dengan hasil proses politik yang ada di DPR RI, meskipun saya menghormati proses itu sebagai seorang demokrat, tapi sekali lagi saya kecewa dengan proses dan hasil yang ada," kata SBY seperti dikutip Antara, Jumat (26/9).
Kekecewaan SBY ternyata tidak membuat simpatik para netizen. Mereka menganggap sikap walk out Partai Demokrat dan dukungan SBY terhadap pilkada langsung merupakan sandiwara.
"Drama Terhebat dan Terpalsu #RIPDemokrasi #ShameOnYouSBY" tulis akun @Memet_Metz, Jumat (26/9).
"Terima kasih Tuhan, saya tidak punya hubungan apa pun dengan perampok suara rakyat seperti mereka. #ShameOnYouSBY" tulis akun Twitter @Arie_Kriting.
"Sandiwara politik murahan sby mirip-mirip dengan saat kasus bank century, sok sibuk kerja dan keluar negeri #ShameOnYouSBY #ShameOnYouSBY" cuit @mlyd_at.
"Was your cherished Bali Democracy Forum all for show, Mr President? #ShameOnYouSBY" tulis akun @sidneyIPAC.
"Semoga ajudan memberi iPad ke SBY untuk memberi tahu bahwa #ShameOnYouSBY jadi trending topic" tulis @imanbr.
Hastag #ShameOnYou jadi trending topic di twitter
Presiden dan juga Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi sasaran kekesalan netizen akibat partainya walk out dalam paripurna pembahasan RUU Pilkada. Akibatnya, Pilkada diputuskan via DPRD.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (27/9), hastag #ShameOnYouSBY sudah digunakan sekitar 171.700 kali.
"Gue tau biang keroknya si @Prabowo08 ..tp gw eneg aja liat kelakuan antek2 nya @SBYudhoyono ..#ShameOnYouSBY," tulis CokkySiregar, @cokkysiregar.
"Masa jabatan hampir habis, bukan meninggalkan kesan indah, tapi malah meninggalkan luka bagi demokrasi #ShameOnYouSBY #RIPDemokrasi," ujar akun Gathotkach, @KrishnaBambang.