Sering dapat penolakan, Ahok evaluasi lokasi kampanye
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama akan mengevaluasi lokasi blusukannya. Dengan adanya aksi penolakan setiap kali dia tengah melakukan kampanye, maka perlu ada perubahan rencana dalam rangka menyapa warga.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama akan mengevaluasi lokasi blusukannya. Dengan adanya aksi penolakan setiap kali dia tengah melakukan kampanye, maka perlu ada perubahan rencana dalam rangka menyapa warga.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, penolakan sering kali dilakukan di jalan raya, sehingga dapat merugikan pengguna fasilitas umum. Dia tak ingin lokasi blusukkannya bisa memicu keributan.
"Lain kali ke depan, kita enggak mau lagi turun di jalan raya. Kita evaluasi bakal langsung drop masuk ke lokasi blusukan," katanya di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (10/11).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan, adanya aksi penolakan yang dilakukan sebagian warga di Jalan Raya Kedoya saat dirinya akan mengunjungi kawasan Kedoya Utara. Kondisi jalanan banyak dilalui kendaraan. Tak sedikit ibu-Ibu dan anak kecil lalu lalang menanti kedatangannya.
"Jadi kita usahakan jangan langsung di tengah kemacetan, kasian anak-anak," terangnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dirinya bisa saja selamat dari kerusuhan dengan ratusan pengamanan. Namun polisi bisa saja menembakkan gas air mata dan membikin anak sekolah trauma melihat kejadian tersebut.
"Makanya ke depan kita turun di jalan kecil saja. Kalau pun rusuh polisi masih gampang nenanginnya. Kalau jalan lebar yang bahaya," tutupnya.