Setnov resmi tersangka, Cak Imin minta DPR segera perbaiki citra
Muhaimin Iskandar berharap pimpinan DPR mengundang para ketua fraksi partai bertemu membahas masalah penetapan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelamatkan citra lembaga DPR.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap pimpinan DPR mengundang para ketua fraksi partai bertemu membahas masalah penetapan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelamatkan citra lembaga DPR.
"Harus mengajak pimpinan DPR dan pimpinan fraksi segera berkumpul mengatasi ini apa dan bagaimana mekanisme agar tidak berdampak pada kinerja bagi citra segala macem," kata Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
Sejumlah fraksi seperti PDIP, NasDem dan Gerindra menyarankan Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR agar tidak menimbulkan opini buruk masyarakat.
Cak Imin menuturkan, pihaknya menyerahkan masalah pergantian kepada Novanto dan Golkar dengan tetap berdasar pada mekanisme dalam UU. "Ada dua fakta pertama semua mekanisme UU tidak bisa dipungkiri harus dilaksanakan baik yang berlangsung di KPK maupun dampaknya di DPR," terangnya.
"Mekanisme pergantian melalui aturan perundang-undangan yang kita miliki harus dijalankan. Soal mundur atau tidak sepenuhnya hak Pak Novanto tetapi tentu mekanisme tata cara kerja DPR harus diikuti," sambung Cak Imin.