Sikapi hitung cepat, Djarot bicara ketenangan jiwa tanpa dendam
Sikapi hitung cepat, Djarot bicara ketenangan jiwa tanpa dendam. Djarot berjanji akan menuntaskan kerjanya sampai Oktober nanti. "Sampai akhirnya Pemprov DKI Jakarta bisa menerapkan sistem open goverment, termasuk bisa diakses Pak Anies-Sandi."
Pasangan petahana Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan pidato menyikapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Dalam hitung cepat, perolehan suara pasangan Ahok, sapaan Basuki dan Djarot, tertinggal jauh dari pesaingnya Anies-Sandi.
Ahok dan Djarot sejauh ini menerima hasil hitung cepat sejumlah survei. Dalam pidatonya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Djarot sempat menyinggung soal jiwa yang tenang demi hidup yang lebih baik.
"Di dalam hidup ini, yang perlu kukuh dan dikembangkan adalah ketenangan jiwa. Jiwa yang tenang akan menghilangkan semua dendam," kata Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak, Rabu (19/4).
Djarot menambahkan, jiwa yang tenang akan menghasilkan demokrasi yang baik. Termasuk saat melayani warga Jakarta.
"Kita berharap dengan ketenangan jiwa, mereka yang terpilih akan fokus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Dengan ketenangan jiwa tadi juga, kita bisa memilih-milah mana yang baik dan tidak," sambung Djarot.
Dia juga berpesan agar semua pihak menahan diri. Mereka akan menuntaskan kerjanya sampai Oktober nanti.
"Sampai akhirnya Pemprov DKI Jakarta bisa menerapkan sistem open goverment, termasuk bisa diakses Pak Anies-Sandi, bahwa siapa pun nanti yang terpilih secara real count KPU adalah pemimpin kita semua," tegas mantan wali kota Blitar itu.
Baca juga:
Djan Faridz: Perhitungan masih belum selesai, tunggu hasil KPU DKI
Sisa masa jabatan, Ahok akan diskusi soal Jakarta dengan Anies-Sandi
Suara Ahok stagnan, Anies dapat limpahan dari Agus-Sylvi
Sandiaga Uno: Semoga di Balai Kota ada semur jengkol
Partai Golkar: Selamat kepada Anies-Sandi menang Pilgub DKI
Anies-Sandi unggul dihitung cepat, Ahok-Djarot ucapkan selamat
Prabowo: Terima kasih saudara-saudaraku atas dedikasimu
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.