Sindiran dan rayuan Ical agar diakui pemerintahan Jokowi
Lelah dengan konflik partai tak berkesudahan, Ical berkali-kali mengungkapkan niatnya buat berdamai.
Sudah satu tahun lebih partai berlambang pohon beringin terpecah menjadi dua kubu. Kubu pertama dipimpin oleh Aburizal Bakrie yang dipilih berdasarkan hasil Munas Bali, dan kubu lain digawangi Agung Laksono dari hasil Munas Ancol.
Kekisruhan semakin bertambah panjang dan berlarut-larut saat kedua kubu saling menggugat keabsahannya di pengadilan. Kini, putusan Mahkamah Agung yang mengembalikan putusan berdasarkan PTUN menjadi sinyal kuat agar partai ini kembali bersatu.
Sayangnya, putusan Mahkamah Agung tersebut belum juga mendapatkan persetujuan dari pemerintah. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memilih menunda penandatanganan SK kepada salah satu kubu.
Lelah dengan konflik partai tak berkesudahan, Ical beserta loyalis lainnya menyampaikan 'sinyal' dan sindiran kepada pemerintah agar kepengurusan Golkar munas Bali bisa diakui oleh pemerintah saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di JCC, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1).
Berikut saja sindiran dan sinyal Ical serta pendukungnya yang dirangkum merdeka.com:
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Kader Golkar teriaki Yasonna SK
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly turut menghadiri pembukaan Rapimnas yang digelar oleh Golkar di JCC, Kemayoran, jakarta Pusat, Sabtu (23/1). Saat memasuki ruang acara Yasonna pun disambut hangat oleh para kader partai. Para kader partai pun meneriaki Yasonna dengan teriakan 'SK' yang maksudnya segera terbitkan Surat Keputusan (SK) bagi kepengurusan partai Golkar.
Tidak hanya itu para kader Golkar pun meneriaki Menkum HAM dengan teriakan islah.
"Islah, islah, islah," teriak salah seorang peserta Rapimnas, Sabtu (23/1).
Seperti diketahui, Menkum HAM mendorong partai Golkar untuk melakukan islah sesegera mungkin. Hal ini terkait dengan konflik soal dualisme kepemimpinan antara Abu Rizal Bakrie dengan Agung Laksono.
Nurdin Halid: Kehadiran Bapak Yasonna ciptakan rasa aman bagi Golkar
Wakil ketua umum Golkar versi munas Bali, Nurdin Chalid menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly ke acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di JCC, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1).
Saat menyampaikan laporan acara Nurdin mengatakan kehadiran Yasonna ke acara Rapimnas kali itu menciptakan rasa aman bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kehadiran Bapak Yasonna menciptakan rasa aman bagi Partai Golkar," kata Nurdin saat beri sambutan di Rapimnas Golkar, Sabtu (23/1).
Nurdin memang seperti ingin menyindir Yasonna di tengah dualisme di Golkar. Bahkan caranya menyapa Yasonna berbeda dengan tokoh lain.
"Yang kami sangat-sangat hormati dan sangat kami tunggu-tunggu bapak Yasonna."
Ucapan Nurdin ini disambut tawa dan tepuk tangan peserta Rapimnas. Yasonna pun tertawa mendengar ini.
Hadapi konflik di Golkar, Ical empat kali sebut pahit dalam pidato Rapimnas
seakan ingin menunjukkan kepada khalayak soal konflik yang terjadi di Golkar, dalam pidatonya ketua umum Golkar versi munas Bali Abu Rizal Bakrie alias Ical sering menyebut kata pahit. Bahkan kata 'pahit' terlontar dari mulut Ical sebanyak empat kali.
"Kita masih menunggu keputusan MA, selanjutnya keputusan Menkum HAM. Kita semua tahu supremasi hukum masih jadi cita-cita luhur yang belum sepenuhnya terwujud dalam realita. Selain proses hukum, faktor politik dan kekuasan berperan dan tidak bisa kita abaikan. Itulah kenyataan yang harus kita terima di republik tercinta. Memang pahit. Pahit. Itulah realitas kehidupan. Terhadap semua itu kita tak boleh kecil hati, kehilangan pegangan. Jangan kita mengutuk gelap malam tapi kita nyalakan pelita untuk terangi malam itu," ujar Ical.
kata pahit kedua terlontar saat Ical mengutarakan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Rapimnas harus bersikap soal penyelenggaraan Munaslub. Dalam situasi normal barangkali Munaslub tidak diperlukan, tapi kondisi kita dan partai dibutuhkan penyelesaian di luar jalur normal. Diwadahi sah dan terlembaga lewat Munaslub. Sedih, pahit, tapi kita harus bisa pahami kondisi dan pandai baca situasi. Kita menerima ini untuk menyatukan kembali partai. Kita terima meskipun pahit," tegasnya.
Untuk ketiga kalinya Ical kembali menyisipkan kata 'pahit' dalam pidatonya.
"Dari lubuk hati saya terdalam, secara jelas, ambilah keputusan tuntas dan jelas arahnya. Saya ketua umum akan patuh dan loyal pada keputusan tersebut. Saudara yang punya keputusan. Saya terdepan yang akan mengawal keputusan agar terlaksana dan paripurna. Akhir 2016 Golkar memulai era baru, langkah baru di mana kader dan pimpinan bergerak seirama, kebersamaan, saling bantu, saling dukung dan rebut kejayaan Golkar sebagai kekuatan yang disegani di penjuru nusantara. Ya memang kondisi sekarang pahit, itu lah hidup," katanya.
Lewat pantun, Ical desak Menkum HAM sahkan hasil Munas Bali
Ketua umum Golkar versi munas Bali, Abu Rizal Bakrie menyampaikan harapannya agar pemerintah Jokowi - JK bisa segera mengesahkan kepengurusan Golkar. Melalui pantun Ical mengatakan harapan bersatunya Golkar ada di tangan Jokowi.
"Dari Solo ke Jakarta, menang di sana menang di sini. Presiden Jokowi harapan kita junjunglah hukum majulah bangsa," Kata Ical sebelum menutup pidatonya dalam Rapimnas Golkar, Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (23/1).
Tidak hanya itu di hadapan kurang lebih 500 kader partai yang menghadiri Rapimnas Golkar, Ical menyerukan agar para kader terus bersatu dan bisa menyelesaikan persoalan yang saat ini belum selesai.
"Laju-laju perahu laju, ombak meninggi anginnya kencang. Pandai-pandai Gokar melaju, hindari biduk agar tak karam," pungkasnya.
Â
Â
(mdk/tyo)