Sinta Wahid Ajak Masyarakat Tenang dan Terima Hasil Pemilu 2019
Menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Mei, kondisi politik di tanah air belum juga mereda. Agar tak semakin memanas, salah satu tokoh bangsa, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengajak masyarakat seluruh Indonesia agar jangan sampai lengah dan kehilangan kewaspadaan.
Menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Mei, kondisi politik di tanah air belum juga mereda. Agar tak semakin memanas, salah satu tokoh bangsa, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengajak masyarakat seluruh Indonesia agar jangan sampai lengah dan kehilangan kewaspadaan.
Istri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid itu juga mengajak masyarakat berdoa bersama-sama agar hingga selesai tahapan pemilu dan seterusnya nanti kondisi Indonesia tetap kondusif dan tidak terjadi apa-apa. Ajakan Sinta tersebut disampaikan seusai acara buka puasa bersama santri di Pondok Pesantren Al Muayyad, Jalan KH Samanhudi Mangkuyudan, Solo, Minggu (19/5).
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
"Tapi kalau terjadi apa-apa, marilah kita bentengi diri kita ajak semua anak bangsa Indonesia bergandengan tangan menciptakan kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.
Sinta juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
"Tetap tenang, semuanya tetap tenang, jangan terpengaruh hasutan, hoaks dan tetap tenang. Semua diterima dengan tenang, jangan terpancing emosinya, jangan mudah meluap gejolak hatinya. Semua harus diterima dengan tenang," tandasnya.
Selain ratusan santri, sejumlah tokoh hadir dalam buka acara bersama Sinta Nuriyah Wahid tersebut. Di antaranya pengasuh Ponpes Al Muayyad KH Abdul Rozaq Shofawi, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, Ketua Umum Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) Nia Sjarifudin dan tokoh NU, KH Dian Nafi.
Sejumlah tokoh dari lintas pimpinan agama juga hadir, antara lain, Pdt Romo Aloysius Budi Purnomo, Pdt Agustinus Budi Pranoto Geraja Kristen Indonesia (GKI), Pdt Bambang dari Gereja Kristen Jawa (GKJ).
Ketua Panitia, Nia Sjarifudin mengatakan, kegiatan Shinta Nuriyah berkeliling di Indonesia dikemas dalam acara buka puasa dan sahur bersama, sudah dilakukan selama 20 tahun terakhir. Sejak awal Ramadan, Sinta memulai kegiatannya di Jakarta dan sekitarnya hingga di Solo. Pada Senin besok akan dilakukan kegiatan serupa di Yogyakarta.
Baca juga:
Habibie Imbau Semua Pihak Hindari Tindakan yang Mempertajam Perpecahan Bangsa
Panitia Tur Jihad Minta Maaf, Mau Belanja ke Tanah Abang Bukan Ikut People Power
Sandiaga Pesan ke Peserta Aksi 22 Mei: Tidak Anarkis dan Provokatif
Akbar Tandjung: Apa Relevansinya Melakukan People Power Tolak Pemilu?
PWNU Jatim Ingatkan Nahdliyin Jangan Ikut-ikutan People Power
Hendropriyono: Kekuatan Massa Prabowo-Sandiaga Sudah 'Ompong'