SMRC: Elektabilitas Anies Menurun Usai Deklarasi Capres, Popularitas NasDem Naik
"NasDem naik dari 3 persen menjadi 7 persen," jelas Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei tentang Trend Elektabilitas Calon Presiden. Ada tiga nama yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024, antara lain Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan elektabilitas Ganjar Prabowo meningkat sejak dua tahun lalu, Maret 2021, dalam Tren Semi Terbuka Jika Pilpres Digelar Sekarang. Ganjar dari 8,8 persen di Maret 2021, kini 26,6 persen di Maret 2023.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Untuk Prabowo dari 20 persen di 2021, menjadi 17,6 persen. Cenderung menurun. Kemudian Anies Baswedan dari 11,2 persen di 2021 menjadi 16,7 persen di 2023. Ada kenaikan," ujar Deni, Selasa (21/3).
Namun, lanjut Deni, jika dilihat dalam tiga bulan terakhir elektabilitas Anies cenderung menurun, dari 18,6 persen ke 16,7 persen. Sementara Prabowo ada penguatan.
"Dari Oktober 2022 ke Maret 2023 terlihat ketat antara Prabowo dan Anies. Bahkan Desember 2022, Anies mampu menyalip Prabowo kemudian Prabowo berhasil menyalip Anies lagi," jelas Deni.
"Kembali ke Anies yang tak mengalami kemajuan pascadeklarasi capres, faktanya memang demikian. Elektabilitas Anies 18,7 persen di Oktober 2022 kemudian 16,7 persen di Maret 2023. Jika ada sosialisasi yang dilakukan Anies dan parpolnya, mungkin yang mendapat insentif sementara ini adalah partai politiknya. NasDem naik dari 3 persen menjadi 7 persen," jelas Deni.
Survei ini dilakukan pada 2-11 Maret 2023 pada 1.220 responden. Dengan kriteria, responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih secara random atau stratified multistage random sampling.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87% yang kemudian dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com