Soal Cawapres, Airlangga sebut masih menunggu waktu yang tepat
Secara diplomatis, Airlangga mengatakan, jika Pilpres akan dibahas setelah Pilkada. Saat ini partainya tengah fokus mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilkada Jawa Tengah.
Meski sejumlah ketua partai secara terang-terangan ingin menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019, namun berbeda dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Saat ditanyakan, pria yang menjabat Menteri Perindustrian tersebut enggan berkomentar banyak.
Sementara, internal partai berlambang pohon beringin tersebut menginginkan Airlangga menjadi Cawapres Jokowi. Jawaban Airlangga pun hanya singkat saat ditanyakan kesediaannya menjadi Cawapres Jokowi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Tunggu waktunya," ujar Airlangga usai memberikan kuliah umum di GOR Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sukoharjo, Senin (21/5) petang.
Secara diplomatis, Airlangga mengatakan, jika Pilpres akan dibahas setelah Pilkada. Saat ini partainya tengah fokus mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilkada Jawa Tengah.
Saat ditanyakan mengapa dirinya tidak memasang baliho seperti ketua partai lainnya, Airlangga mengaku masih mencari waktu yang tepat.
"Sekarang dukung Pak Ganjar di Pilkada Jateng dulu. Pilpres kita bahas nanti setelah Pilkada, tunggu waktunya," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan menambahkan, partainya sudah bulat mendukung Airlangga sebagai Cawapres Jokowi. Partainya hingga saat ini belum memikirkan nama lain untuk menggantikan Airlangga.
"Artinya tidak ada nama lain, selain Pak Airlangga yang kita jagokan dari Golkar, tidak ada nama lain," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Airlangga memberikan kuliah dengan tema 'menumbuhkan kewirausahaan baru bagi pesantren'. Ratusan santri dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Sobron, hadir mengikuti kegiatan tersebut. Menteri juga menyerahkan bantuan ke sejumlah pesantren di Solo.
"Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka memberikan peluang bagi para santri untuk mengembangkan bisnis yang akan dirintisnya. Di jaman sekarang ini, dengan kemajuan teknologi, seharusnya santri bisa memanfaatkan itu sebagai peluang bagi mereka," pungkas Airlangga.
Baca juga:
'Airlangga figur mumpuni bisa bersinergi dengan agenda Jokowi ke depan'
Agung Laksono sebut Airlangga tak menolak dukungan jadi Cawapres Jokowi
Didukung Kosgoro jadi Cawapres Jokowi, Airlangga serahkan kepada Allah
Agung Laksono tegaskan Kosgoro 1957 dukung Airlangga maju Cawapres
Golkar santuni yatim piatu, Airlangga sebut bagus untuk konsolidasi Pilkada
Airlangga berharap DPD Golkar se-Indonesia rajin beri santunan