Soal MA tolak kasasi Agung, JK sebut munas Golkar tetap digelar
"Tetap, saya semalam berbicara dengan ical tetap jalan tidak akan berubah," kata JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan kasasi yang diajukan kubu Agung Laksono ditolak Mahkamah Agung (MA) tak mempengaruhi musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar.
Menurut pria akrab disapa JK ini, pelaksanaan munas Golkar berdasarkan hasil munas kepengurusan Riau.
"Ndak, itu kan dalam persetujuan Agung dengan Ical yang saya tanda tangan juga itu memang di situ diantisipasi kalau ada seperti itu, artinya jadi Munas itu tetap berlangsung dengan dasar Riau atau Bali," kata JK di Kantornya, Jakarta, Rabu (2/3).
"Sekarang Munas yang akan datang bisa dua dasarnya Riau dengan dasar keputusan Menkum HAM dan juga ada background Bali dengan dasar MA. Tapi yang penting orangnya sama jadi tidak banyak soal dan tetap jalan," lanjut dia.
Tokoh senior Golkar ini mengatakan, dirinya sudah bertemu Ketua Umum Golkar munas Riau Aburizal Bakrie pada Senin (1/3) kemarin malam. Dalam pertemuan tersebut, JK menanyakan persiapan munas Golkar yang direncanakan pada bulan April 2016.
"Tetap, saya semalam berbicara dengan ical tetap jalan tidak akan berubah. Cuma ya kalau memang itu dasar hukumnya saja yang menjadi dua itu engga apa-apa lebih kuat lagi," tukasnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan soal kasasi Partai Golkar yang diajukan Kubu Munas Ancol pimpinan Agung Laksono sebagai pemohon. Dalam putusannya, MA menolak kasasi Partai Golkar hasil Munas Ancol Kubu Agung Laksono.
Juru Bicara MA, Suhadi mengatakan, putusan soal kasasi tersebut telah keluar pada Senin (29/2) kemarin. Amar putusannya, kata dia, menolak kasasi yang diajukan pemohon.
"Amar putusannya menolak kasasi yang diajukan pemohon," kata Suhadi saat dihubungi dari Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/3).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Baca juga:
Bamsoet sebut putusan MA telat & buat kegaduhan baru
Golkar batal rapat pleno, diagendakan kembali pekan depan
Senior Golkar minta caketum bermasalah tak maju di munas
MA menangkan kubu Ical, Akom pasrah jika gagal jadi Ketum Golkar
MA sahkan kubu Ical, siapa berhak jadi panitia Munas Golkar?