Soal Perpres TKA, Sekjen Nasdem sebut cara berpikir Fadli Zon terbalik
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon berpikir keliru dengan pernyataan yang mengusulkan DPR untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) mengenai tenaga kerja asing (TKA).
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon berpikir keliru dengan pernyataan yang mengusulkan DPR untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) mengenai tenaga kerja asing (TKA).
"Apa urgensinya Pansus itu dibikin. Pansus itu karena cara berpikir yang salah," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Dimana Jokowi melakukan kunjungan kerja? Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.
-
Kapan Jokowi mengunggah postingan tersebut? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Dia menyebut permasalahan tersebut akibat anggota dewan sebelumnya tidak menghasilkan Undang-Undang (UU) perlindungan tenaga dalam negeri.
Seharusnya, kata dia, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dapat ucapkan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait diterbitkannya Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang tenaga kerja asing.
"Ini presiden mengambil inisiatif untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri. Bukan terbalik, ini cara berpikir terbalik, ini bagian dari mempolitisasi," ucapnya.
Karena hal itu, Johnny menyarankan kepada Fadli yang seharusnya partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut dapat mengambil langkah inisiatif untuk merevisi UU Ketenagakerjaan.
"Kalau mau, saran saya ke Pak Fadli Zon, Partai Gerindra mengambil inisiatif merevisi UU tenaga kerja itu. Sehingga perpres yang dikeluarkan oleh presiden bisa ditingkatkan kekuatannya menjadi UU selama ini ada kekosongan hukum," jelas Johnny.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing salah arah. Sebab, kata dia, kebijakan itu tidak berpihak pada pekerja lokal.
Fadli juga beranggapan Perpres itu berbahaya serta perlu dikoreksi. Dia pun beranggapan perlu dibentuk Panitia Khusus (Pansus) mengenai tenaga kerja asing.
"Saya kira kebijakan-kebijakan tadi tak boleh dibiarkan tanpa koreksi. Itu semua harus segera dikoreksi. DPR sebenarnya pernah membentuk Panja Pengawas Tenaga Kerja Asing. Tapi rekomendasinya diabaikan. Jadi, bila perlu nanti kita usulkan untuk dibentuk Pansus mengenai tenaga kerja asing, agar lebih punya taring," ujarnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kebut pengoperasian Bandara Kertajati, Jokowi dinilai atasi ketimpangan di Jabar
Jokowi: Kita harus kembangkan busana muslim khas Indonesia
Kenakan sarung dan batik cokelat, Jokowi hadiri Mufest Indonesia 2018
Gunakan jaket denim custom, Jokowi tinjau pameran di IIMS
Gaya Jokowi pakai jaket jeans tinjau IIMS 2018
Jokowi lebih sering lihat foto Cak Imin ketimbang billboard Asian Games
4 Kondisi ironi sektor pangan RI, target Swasembada Jokowi belum tercapai