Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Di samping itu, juga ada risiko geopolitik internasional.
- Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
- 10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
- Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dengan Mudah
- Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sekaligus Presiden Komisaris NT Corps Nurdin Tampubolon mengatakan ketidakpastian situasi politik akibat Pemilu 2024 akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di samping itu, juga ada risiko geopolitik internasional dan suku bunga tinggi yang membuat ketidakpastian serta meningkatnya risiko bagi dunia usaha.
Bank Dunia memperkirakan dalam dua tahun ke depan perekonomian Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen, yaitu sekitar 4,9 persen per tahun pada periode 2024-2026. Sedangkan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 turun di kisaran 2,9 persen.
Meski begitu, Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
“Terpilihnya presiden dan wakil presiden dengan legitimasi yang kuat akan berpeluang mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Kita di sini semua memandang Indonesia dengan optimis,” ujar Nurdin.
NEO Conference 2024 yang mengusung tema “Optimism for Indonesia Economy 2024”, mengundang pakar, pelaku, dan pengambil kebijakan untuk mengulas gambaran yang objektif tentang situasi ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dengan sudut pandang optimisme.
Di antara para pelaku yang diundang yaitu Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Firlie H. Ganinduto, Founder Core Indonesia Hendri Saparini, Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM Anggito Abimanyu, serta sejumlah narasumber lainnya.
Terdapat lima topik utama yang dibahas dalam NEO Conference 2024 yang berlangsung Selasa (23/1/2024), yakni perlambatan ekonomi, suku bunga tinggi, geopolitik Timur Tengah, masa depan ekonomi hijau, dan transisi energi di Indonesia.